MenPAN RB: Kalau 4,3 Juta ASN Berpolitik Praktis, Lumpuh Negara Ini

Metrobatam, Jakarta – Aparatur sipil negara (ASN) tidak boleh terjun dalam politik praktis. Sebab menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Syafruddin, hak politik ASN hanya hak untuk memilih dalam Pemilu.

“Kalau ASN punya hak memilih, tapi tidak berpolitik, kenapa? Kalau 4,3 juta (ASN) berpolitik praktis, lumpuh negara ini. Berhenti, tidak jalan,” ujar Syafruddin di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).

Kerap kali ASN disebut harus menunjukkan netralitas. Syafruddin pun memperjelas maksud netralitas bagi ASN itu adalah dengan tidak berpolitik praktis.

“Netralitas ASN, netral tidak politik praktis, walaupun punya hak politik (untuk) ASN. Punya hak politik memilih tapi tidak berpolitik praktis,” katanya.

Bacaan Lainnya

“Kalau TNI dan Polri tidak sama sekali berpolitik praktis, tidak punya hak memilih tidak punya hak dipilih,” lanjut Syafruddin.

Sebelumnya, Menteri Polhukam Wiranto juga meminta jajarannya untuk netral. Dia menegaskan hanya meminta jajarannya untuk menjelaskan pemilu sebagai pesta demokrasi harus dijalankan dengan gembira.

“Maka, tadi saya katakan, ‘ayo, walaupun Anda ASN tidak boleh berpihak, netral, tetapi kan boleh untuk menerangkan kepada masyarakat untuk bagaimana memberikan pemahaman lima tahun sekali ini adalah pesta demokrasi. Artinya pesta, mengapa? Harus dilaksanakan dengan riang gembira,” kata Wiranto, Senin (4/2/2019) saat acara Penandatanganan Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon I Kemenko Polhukam Tahun 2019. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait