Menteri Perekonomian Iran Dimakzulkan di Tengah Krisis Ekonomi

Teheran – Menteri Perekonomian Iran, Masoud Karbasian, dimakzulkan oleh parlemen pada Minggu (26/8) waktu setempat. Pemakzulan ini diputuskan saat pemerintah Iran sedang berjuang menghadapi krisis ekonomi.

Seperti dilansir AFP, Senin (27/8), hasil voting dalam parlemen Iran untuk mosi tidak percaya terhadap Karbasian menunjukkan 137 suara mendukung dan 121 suara menolak, dengan dua suara abstain. Penghitungan hasil voting digelar secara langsung via radio nasional Iran.

Karbasian menjadi menteri kedua dalam jajaran kabinet Presiden Hassan Rouhani yang dimakzulkan. Sebelumnya, Menteri Urusan Tenaga Kerja Iran, Ali Rabiei, dimakzulkan parlemen pada 8 Agustus lalu.

Iran saat ini tengah berjuang menghadapi inflasi tinggi dan angka pengangguran yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun sempat terjadi sedikit peningkatan perekonomian usai tercapainya kesepakatan nuklir dengan negara-negara besar dunia tahun 2015, yang berujung pada pencabutan sanksi-sanksi internasional dan maraknya aliran investor asing.

Bacaan Lainnya

Para pengkritik pemerintahan Presiden Rouhani mempertanyakan kesempatan yang diberikan oleh kesepakatan nuklir tersebut. Terlebih setelah Amerika Serikat (AS) menarik diri dari kesepakatan tersebut dan kembali memberlakukan sanksi terhadap Iran, kesepakatan nuklir itu dianggap sia-sia.

“Inefisiensi dan kurangnya perencanaan tidak ada hubungannya dengan sanksi-sanksi,” sebut anggota parlemen konservatif, Abbas Payizadeh, sebelum voting digelar.

“Keputusan yang salah telah membahayakan rakyat dan membuat sejumlah individu menjarah aset-aset publik,” imbuhnya. (mb/detik)

Pos terkait