Meski Alutsista Kalah, Semangat Tempur TNI Nomor 1 di Dunia

SEMARANG, 9/10 - HUT TNI. Sejumlah prajurit TNI berbaris sambil memegang senjata, saat mengikuti defile pasukan pada peringatan HUT ke-63 TNI, di lapangan Kodam IV/Diponegoro, di Semarang, Kamis (9/10). Puncak peringatan HUT TNI yang mengusung tema "Dengan Semangat Satu Abad Kebangkitan Nasional, TNI Bersama Segenap Komponen Bangsa Siap Menjaga Kedaulatan NKRI" itu akan berlangsung pada 14 Oktober mendatang di Surabaya. FOTO ANTARA/R. Rekotomo/ss/mes/08

Metrobatam, Jakarta – Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan menyakini integritas, kapasitas, kapabilitas, intelektualitas serta semangat tempur seluruh prajurit TNI, nomor satu di dunia meskipun alat utama sistem senjata masih jauh tertinggal dibandingkan negara lain.

“Kita harus jujur bahwa alutsista TNI memang jauh tertinggal dari negara lain, tapi integritas, kapasitas, kapabilitas, intelektualitas serta semangat tempur seluruh prajurit TNI, saya pastikan nomor satu di dunia,” katanya di Jakarta, Rabu (5/10).

Taufik mengatakan, meskipun masih minim peralatan, prestasi para prajurit TNI tidak pernah surut bahkan semakin hari semakin baik.

Selain itu menurut dia, dapat kita lihat serta rasakan seperti peran prajurit TNI pada penanggulangan/penumpasan terorisme di dalam negeri, penyanderaan WNI, sigap menjaga keamanan wilayah terutama didaerah terpencil/perbatasan.

Bacaan Lainnya

“Bahkan hingga ikut menjaga keamanan dunia dengan mengirimkan pasukan khusus ke sejumlah negara yang tengah mengalami konflik,” ujarnya.

Dia mengapresiasi pemikiran dan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Indonesia ke depan memproduksi dan mengembangkan alutsista dalam negeri. Hal itu menurut dia agar pembelian alutsista yang saat ini berdasarkan kebutuhan, namun juga harus dipelajari kemungkinan industri strategis Indonesia untuk dapat memproduksi sendiri alutsista tersebut.

“Karena sejak dulu memang TNI selalu bersama rakyat dan memang kuat, profesional, mandiri, berintegritas, sehingga mampu menjaga kedaulatan bangsa dan negara Indonesia,” katanya.

Selain itu menurut politikus PAN itu, dalam konteks professionalisme dan netralitas TNI, dirinya sangat mengapresiasi Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo yang mengintruksikan sekaligus mengingatkan seluruh prajurit TNI untuk menjaga Netralitas khususnya dalam pilkada serentak 2017.

Dia menjelaskan, Panglima meminta prajurit TNI tetap siaga dan memperhatikan kondisi, melakukan lapor cepat apabila menemukan potensi atau hal-hal yang tidak netral yang dapat mengganggu atau menghambat seluruh tahapan pesta demokrasi rakyat tersebut.

“Selamat HUT TNI ke -71, marilah kita semua berdoa agar TNI bersama rakyat semakin kuat, hebat, profesional, sehingga dapat mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian,” katanya.

TNI merayakan HUT yang ke-71 tahun pada 5 Oktober 2016 dengan mengambil tema “Bersama Rakyat, TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian”.(mb/okezone)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *