Militer Filipina Klaim Kuasai 80 Persen Marawi

Metrobatam, Jakarta – Setelah tiga pekan bertempur, militer Filipina berhasil menekan Maute, kelompok yang berafiliasi dengan ISIS, hingga para militan itu hanya dapat menguasai 20 persen wilayah Kota Marawi.

“Dari 96 wilayah, mereka hanya menguasai Marinaut, Lulut, Mapandi, dan Distrik Komersial Bongolo, yang hanya mencapai 20 persen dari keseluruhan Kota Marawi dan menyempit setiap harinya,” ujar kepala komando militer Mindanao Barat, Carlito Galvez, Selasa (13/6).

Pernyataan ini sekaligus membantah klaim ISIS yang melalui media propagandanya, Amaq, menyatakan bahwa upaya militer untuk merebut kembali Kota Marawi “sangat gagal.”

“Militan ISIS tersebar di lebih dari dua pertiga wilayah Marawi dan mengencangkan cengkeramannya atas militer Filipina yang tidak dapat mengontrol keadaan,” demikian bunyi pemberitaan Amaq, sebagaimana dikutip Reuters.

Bacaan Lainnya

Namun, menurut Galvez, pemberitaan Amaq itu patut dipertanyakan. Pasalnya, sejak bentrokan antara militer dan Maute pecah pada 23 Mei lalu, lebih dari 200 militan tewas di tangan petugas.

“Apakah kita harus mempercayai perkataan mereka bahwa mereka menguasai dua pertiga wilayah Marawi? Dengan 202 teroris terkonfirmasi tewas, mengapa kita memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyiarkan kebohongan?” kata Galvez.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Filipina, Allan Peter Cayetano, mengatakan bahwa ISIS sedang berupaya merebut dua hingga tiga kota di Mindanao.

Ia pun mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Indonesia dan Malaysia untuk mencegah penyebaran militan ISIS yang lebih luas. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait