Nasi Liwet Siap Ganti Kepopuleran Ketupat Saat Lebaran

Metrobatam, Jakarta – Selama Ramadan dan Lebaran, memang sulit untuk menghindari bersantap dengan makanan berat yang berisiko tinggi kolesterol atau asam urat atau membuat berat badan naik.

Dan, menurut Chef Marinka, suka atau tidak, hidangan seperti itu memang hanya ada pada saat Ramadan dan Lebaran. Jadi, itu tidak dapat dihindari.

Terutama makanan khas Lebaran. Sama juga dengan makanan khas hari raya lainnya seperti Natal misalnya, ketupat, rendang, opor dan lodeh itu memang ada hanya pada saat Lebaran!” ungkap Chef Ririn saat ditemui CNNIndonesia di acara peresmian sebuah food court di Senayan City, Jakarta.

Ia bahkan memiliki punya satu hidangan favorit yang selalu membuat ia tidak bisa berhenti menyantapnya saat lebaran.

Bacaan Lainnya

Saya paling suka sambel goreng printil dan krecek. Dua itu bisa saya makan dengan opor, lodeh atau rendang. Dan, itu biasa saya makan dengan mencampur semuanya.”

Nasi Liwet Siap Ganti Kepopuleran Rendang Saat LebaranFoto: CNN Indonesia/Syanne Susita

Mantan juri Masterchef Indonesia ini justru akan merasa aneh jika saat Lebaran, sajian hidangan berubah. Apalagi, menyuguhkan makanan bertema lain saat mengadakan open house saat Lebaran.

Tak perlulah sok ganti dengan masakan modern. Kalau menurut saya sih, jangan diubah lagi. Ketupat, rendang, lodeh dan opor itu makanan yang ditunggu-tunggu dan khas Lebaran. Hanya satu tahun sekali. Membuatnya juga harus benar-benar niat karena kadang butuh waktu panjang, lebih dari sehari.”

Kalau pun ingin mencari alternatif lain, Chef Marinka menyarankan untuk mencari jenis masakan Indonesia lainnya seperti, yang sekarang sedang populer, nasi liwet.

Saya suka dan bangga dengan masakan Indonesia. Saya malah ingin memperkenalkan makanan Indonesia seperti apa ke dunia internasional. Sekarang ini kan, liwetan sedang ngetren. Banyak orang berbuka puasa ramai-ramai dengan liwetan. Jadi, itu bisa jadi option hidangan lebaran juga. ”

Selain itu, kemudahan teknologi jaman sekarang juga, menurutnya, bisa jadi jalan keluar bagi mereka yang malas memasak atau mempersiapkan hidangan Lebaran yang memang berjenis slow food ini.

Kalau malas masak, sekarang banyak jasa pembuat rendang atau katering makanan lebaran. Jadi, bisa pesan di situ jauh-jauh hari. Dan, sekarang juga ada aplikasi seperti gojek yang bisa juga antar pesanan.”

Chef 37 tahun ini juga tidak merekomendasi orang untuk terlalu ketat menerapan pola makan sehat selama puasa atau saat merayakan Hari Raya.

Di bulan besar seperti itu, ya tidak cuma untuk umat Muslim di bulan puasa dan Lebaran saja, tapi juga seperti pada perayaan Natal atau saat liburan panjang, kita kan sudah tahu makanan pasti akan banyak dan susah dikontrol, ya sudah jangan ditahan-tahan. Saya juga menjalankan pola makan sehat tapi saya tidak mau menahan atau ketat menjaga makanan saat di Hari Raya. Yang penting, tahu diri dan perhatikan porsi makanannya saja sih!” (mb/cnn indonesia)

Pos terkait