Pasca-Kerusuhan di Sumbar, Korban Cari Barang yang Tersisa

Metrobatam, Padang – Dengan wajah lusuh, Rusmardi (50) warga Kampung Surau, yang rumahnya dibakar massa saat kerusuhan antarkampung mengais abu sisa-sisa puing bangunan. Dia berharap masih ada sisa barang-barangnya yang bisa diselamatkan.

“Saat ini kami sekeluarga mengungsi ke tempat kakak, soalnya tidak ada lagi rumah kami,” tutur Rusmardi yang tak menemukan barang-barang yang bisa diselamatkan, Sabtu (30/7).

Kerusuhan ini terjadi antara warga Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dhamasraya dengan warga Nagari Kunangan Parit Rantang (Kunpar), Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Saat kerusuhan terjadi kemarin, Rusmardi tengah berada di dalam rumah sekira pukul 09.30 WIB. Dia tak tahu akan datang massa yang menyerang dan membakar rumah mereka.

Bacaan Lainnya

“Saya masih dalam rumah dan barang-barang saya juga masih dalam rumah, kemudian salah seorang massa datang dan menyuruh keluar dengan berteriak-teriak. Saat itu juga saya keluar, melihat kondisi tidak aman kemudian saya keluar dari belakang dan lari,” tuturnya.

Dari kejauhan, dirinya serta keluarga hanya bisa menatap kepulan asap dan kobaran api yang menjalar membakar rumahnya. Rusmardi tidak tahu apa yang selanjutnya terjadi, lantaran hanya melihat dari jauh insiden pembakaran ini.

“Ini saya mencari barang-barang yang bisa diselamatkan apakah masih ada, tapi kayaknya sudah terbakar habis termasuk pakaian kami,” ungkapnya.

Rusmardi dan korban lain sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah setempat untuk membangun rumahnya kembali yang dibakar. Dia mengaku tak mengetahui secara pasti penyebab kerusuhan tersebut.

“Informasi saya dengan ini karena perbatasan daerah, katanya tanah yang dibuat tapal batas ini masuk tanah kaum dari warga Kunpar, sementara pihak Kampung Surau masalah ini sudah duduk, tapi ternyata terjadi keributan, itu saja yang saya tahu,” tandasnya. (mb/okezone)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *