Patrialis Akbar Gunakan Nama ‘Ahok’ untuk Sebut Nama Penyuap

Metrobatam, Jakarta – Mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar menggunakan nama ‘Ahok’ untuk menyebut pengusaha impor daging Basuki Hariman yang diduga sebagai penyuap dalam kasus suap uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Penyebutan nama ini terungkap saat jaksa penuntut umum memutar rekaman percakapan telepon antara Patrialis dan perantara suap, Kamaludin, Senin (31/7), dalam sidang kasus dugaan suap uji materi di MK dengan terdakwa Patrialis.

“Sekalian antum (kamu) mau? Ahok mau ngobrol enggak?” kata Patrialis dalam rekaman percakapan tersebut.

Lantas Kamaludin menjawab, “Ana (saya) arahkan si Ahok, iye iye.”

Bacaan Lainnya

Jaksa lantas menanyakan siapa yang dimaksud Ahok dalam percakapan tersebut pada Kamaludin yang merupakan orang dekat Patrialis. “Ahok siapa?” tanya jaksa.

“Pak Basuki (Hariman) maksudnya,” jawab Kamaludin.

Dalam percakapan itu, Kamaludin membahas rencana bermain golf di Royale Jakarta Golf Club bersama Patrialis. “Dia (Patrialis) ingatkan kalau bisa Basuki bisa gabung, ngobrol-ngobrol,” ujar Kamaludin.

Kamaludin lantas menghubungi Basuki untuk ikut bermain golf.

Pada surat dakwaan disebutkan bahwa Patrialis, Basuki, Kamaludin, dan dua rekannya yakni Kuswandi dan Ahmad Gozali bertemu di Royale Jakarta Golf Club.

Dalam pertemuan itu, Patrialis menyampaikan pada Basuki bahwa permohonan uji materi soal UU Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diajukan asosiasi impor daging akan dikabulkan hakim konstitusi.

Patrialis berulang kali diketahui bertemu dengan Basuki di sejumlah tempat di Jakarta. Dengan dibantu Kamaludin, Patrialis membicarakan perkembangan uji materi UU Ternak sebelum diputus di MK. Sebagai imbalannya, Basuki memberikan uang pada Kamaludin untuk biaya main golf dan ibadah umrah Patrialis. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait