Pecahkan Rekor Dunia, Jokowi Undang Atlet Angkat Besi ke Istana

Metrobatam, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kehadiran atlet angkat besi atau lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini, Kamis (8/11). Undangan untuk Eko ini merupakan apresiasi Jokowi terhadap Eko usai sukses membawa pulang tiga medali emas pada seri Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Ashgabat, Turkmenistan.

Eko datang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia Rosan Roeslani, dan Manajer Tim Angkat Besi Indonesia Sonny Kasiran.

“Saya kira rakyat dan pemerintah kita sangat bangga atas prestasi yang diberikan oleh Pak Eko di kejuaraan yang kemarin baru saja diikuti,” ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/11).

Jokowi berharap torehan prestasi yang diraih Eko dapat dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi. Ia juga mengajak atlet-atlet lainnya untuk terus bersemangat meraih prestasi seperti yamg dilakukan Eko.

Bacaan Lainnya

“Prestasi-prestasi seperti ini kita harapkan terus berkesinambungan bukan hanya di angkat besi dan berat saja tapi di cabang olahraga yang lainya juga,” harap Jokowi.

Khusus untuk cabang olahraga angkat besi, Jokowi mengatakan pemerintah akan terus memberikan dukungannya agar cabang olahraga terus meraih prestasi.

“Pemerintah akan terus memberikan support, dari Kemenpora akan terus mengikuti tentu saja dari cabang olahraga angkat besi PABSI akan terus mengikuti dan mengikutkan atletnya dalam kompetisi dan kejuaraan apapun” jelas Jokowi.

Untuk diketahui, di kejuaraan dunia Eko bertanding di nomor baru, yaitu kelas 61 kilogram. Ia berhasil melakukan angkatan clean and jerk 174 kilogram dan snatch 143 kilogram. Total angkatannya menjadi 317 kilogram.

Dengan total angkatan itu, Eko juga mencatatkan rekor baru di kelas 61 kilogram. Sementara medali perak dan perunggu direbut oleh lifter Cina, yaitu Fabin Li dengan total angkatan 310 kilogram dan Fulin Qin dengan total angkatan 308 kilogram.

Raihan tiga emas dan pemnecahan rekor ini, kata Eko, melebihi harapannya. Menurut dia, target awal di kejuaraan dunia ialah memastikan merebut poin menuju Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang yaitu masuk tiga besar.

“Sejarah pertama juga bisa dapat medali emas, bahkan bisa pecah rekor, pasti senang bangga bisa jadi yang terbaik,” kata Eko usai bertemu Jokowi. (mb/okezone)

Pos terkait