Pelaku Pembakaran SD di Palangkara Raya Orang Suruhan, Dibayar Rp500 Ribu

Metrobatam, Jakarta – Aparat Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) mengamankan dua orang yang diduga pelaku pembakaran tujuh sekolah dasar (SD) dan satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko mengatakan, kedua pelaku diketahui berinisial F alias U alias S; dan O.

“Tak hanya membakar, salah satu pelaku juga mencuri laptop di sekolahan,” katanya melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (1/8).

Pemeriksaan sementara, dua terduga pelaku itu rupanya hanya orang suruhan. Mereka diperintah oleh seseorang berinisial HG yang hingga saat ini masih buron. “HG sekarang masih DPO, tim kami lagi mengembangkan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Anang menambahkan, dari hasil pemeriksaan, kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua helai handuk yang dicampur minyak tanah diduga untuk membakar sekolah tersebut.

“Hasil olah TKP dan Laboratorum Forensik, ada BB (barang bukti) handuk putih dan handuk hijau yang dicampur minyak tanah dan diduga untuk membakar,” tutupnya.

Pelaku Diupah Rp500 Ribu

Anang menuturkan, para pelaku pembakaran tujuh sekolah dasar (SD) dan satu sekolah menengah kejuruan (SMK), SRY dan FA hanya dibayar Rp500 ribu.

SRY dan FA diketahui melakukan aksinya atas arahan HG untuk membakar 8 sekolah tersebut. HG hanya memberi upah sebesar Rp500 ribu.

“Pelaku diberi uang sekitar Rp500 ribuan, lalu dibelikan handphone untuk yang bersangkutan,” katanya melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (1/8).

Dalam penyelidikan sementara, di lokasi kejadian pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti yakni dua helai handuk yang sudah tercampur oleh minyak tanah.

“Hasil olah TKP dan Laboratorum Forensik, ada BB (barang bukti) handuk putih dan handuk hijau yang dicampur minyak tanah dan diduga untuk membakar,” ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, para pelaku pembakaran sekolah ternyata tidak hanya membakar. SRY dan FA juga mencuri laptop inventaris sekolah. “Tak hanya membakar, salah satu pelaku juga mencuri laptop di sekolahan,” tutupnya.(mb.okezone)

Pos terkait