Pelantikan dan Pengurus DPC INSA Kota Batam “INSA Kota Batam Siap Sebagai Simpul Poros Maritim Dunia”

Metrobatam.com, Batam – Pelantikan dan Pengurus INSA Kota Batam pada tanggal 12 Desember 2017 di Novotel Batam.

Osman Hasyim Ketua DPC Kota Batam INSA (Indonesian National Shipowners Association) mengatakan, atas pelantikan dan pengurus DPC INSA, agar memberikan memperkuat dan mempererat kemaritiman. Karena mensukseskan Poros Maritim dan Batam Sebagai Pintu Gerbang Pelabuhan Internasional. DPC INSA Kota Batam tersebut berhasil menetapkan saya Osman Hasyim sebagai Ketua DPC INSA Batam terpilih periode 2017-2021.

Didalam pelantikan ini yang turut menghadiri acara tersebut Ketua DPP INSA, Walikota Kota Batam, Bp Batam, DPRD kepri, Ketua Kadin Kota Batam, Danlantamal Kepri, Kapolresta Barelang Kota Batam dan Lain-lainnya.

Segala para undangan yang ada, bahwa INSA ini akan dapat membantu perekonomian dan membangun Investor yang ada. Bahkan saya juga membangun juga kapal-kapal yang ada, agar para investor dapat bekerjasama dan membantu membangun kapal-kapal yang ada di Kota Batam.

Bacaan Lainnya

Negara maritim tidak sama dengan negara kepulauan, negara-negara yang mampu memanfaatkan laut. Walau pun negara tersebut mungkin tidak punya banyak laut yang dapat mengelola dan memanfaatkan laut yang dimiliki baik ruang maupun kekayaan alamnya dan letaknya yang strategis. Oleh karena itu banyak negara kepulauan di antara pulau yang belum menjadi negara maritim.

Karena belum mampu memanfaatkan laut yang berada di dalam kekuasaannya Sebaliknya banyak negara yang mempunyai luas laut yang sangat sedikit. Tetapi mampu memanfaatkan kelautan untuk kepentingannya misalnya seperti Singapura dan Malaysia hukumnya terlebih dahulu. Indonesia harus menjadi negara maritim Indonesia harus mampu mengelola dan memanfaatkan kekayaan dan ruang laut.

Singkatnya, saya harapkan negara maritim Indonesia harus mampu memanfaatkan semua unsur kelautan disekelilingnya, untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa Indonesia. Dengan sangat serius ingin mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan pembangunan 24 Pelabuhan melalui rencana pembangunan jangka menengah di tahun 2015-2019 dan anggarannya 57 triliun untuk pembangunan kapalnya saja poros maritim.

Toni MB

Pos terkait