Pemilihan Wagub Riau, Anggota Dewan Menolak Direkam CCTV

Metrobatam, Pekanbaru – DPRD Riau melaksanakan sidang Paripurna pemilihan Wakil Gubernur Riau sisa jabatan 2014-2019. Dalam pelaksanaan ini, anggota dewan menolak jalanya sidang terekam CCTV atau kamera pengintai.

Pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) Riau ini dilaksanakan di Gedung DPRD Riau, Jl Sudirman, Pekanbaru, Selasa (25/4). Sidang Paripurna ini dimulai pukul 11.00 WIB dengan dihadiri 62 anggota dewan dari jumlah 65 orang.

Sidang Paripurna ini dipimpin, Ketua DPRD Riau Septina Primawati. Acara ini juga dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman serta jajaran Pemprov Riau serta jajaran Muspida lainnya.

Dalam pemilihan ini, ada dua calon Wagub yang diusung Golkar. Nomor urut 1 Ruspan Aman dan 2 Wan Thamrin Hasim. Kedua kandidat ini sama-sama pengurus Golkar.

Bacaan Lainnya

Sebelum dilaksanakannya pencoblosan di bilik suara, ada yang unik. Di mana saat menjelang pemungutan suara, anggota dewan melakukan intruksi kepada pimpinan panitia pemilihan.

Salah satu anggota dewan tidak terima bila jalannya pemilihan Wagub Riau ini terekam kamera pengintai atau CCTV yang ada di ruangan Paripurna.

“Kita minta CCTV jangan diarahkan ke jalannya sidang. Sebaiknya arah kamera dialih ke tempat lain,” kata salah seorang anggota dewan.

Sikap anggota dewan yang tak mau terekam CCTV ini sempat menjadi perhatian para pengunjung. Panitia pemilihan, langsung menjelaskan, bahwa CCTV yang terpasang sudah dimatikan.

Hingga saat ini, proses pemungutan suara masih berlangsung. Pemilihan Wagub ini untuk mengisi kekosongan setelah Arsyadjuliandi Rachman selaku Wagub menjabat Gubernur Riau, pasca Annas Maamun tersandung proses hukum di KPK.

Sebagaimana diketahui, saat pencalonan, Annas Maamun dan Arsyadjuliandi Rachman hanya diusung partai Golkar. Sehingga untuk mengisi kekosongan hingga 2019 mendatang, partai Golkar pun mengusung dua calon Wagub.(mb/detik)

Pos terkait