Pemprov Kepri Percepat Pembahasan Raperda APBD Perubahaan

Metrobatam.com, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mempercepat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah APBD Perubahan 2016 agar dapat segera diajukan ke legislatif untuk disahkan pada bulan depan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kepri Naharudin, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan pembahasan perubahan anggaran dilakukan eksekutif dan ditargetkan akhir bulan ini diserahkan kepada pihak legislatif.
“Kami berharap Ranperda APBD Kepri 2016 dapat disahkan bulan depan setelah dibahas bersama DPRD Kepri agar program pembangunan dapat dilaksanakan segera,” ujarnya.
Dia mengemukakan, pembahasan anggaran perubahan lebih fokus pada efisiensi anggaran.
Pemerintah Kepri terpaksa melakukan efisiensi anggaran dan memangkas sejumlah kegiatan yang dianggap dapat ditunda pelaksanaannya pada tahun ini.
“Efisiensi anggaran harus dilakukan untuk keseimbangan anggaran,” katanya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Sekda Kepri Reni Yusneli mengatakan pemangkasan kegiatan dan efisiensi anggaran dilakukan karena terjadi defisit anggaran sekitar Rp600 miliar.
“Setelah libur Idul Fitri, kami akan membahas rencana itu dalam Ranperda APBD Perubahan 2016,” ujarnya.
Selain mengurangi dan memangkas kegiatan fisik dan pengadaan barang, Pemprov Kepri juga akan memotong bantuan dana hibah. Kemungkinan pemotongan dana hibah mencapai 50 persen.
“Ini harus dilakukan untuk keseimbangan anggaran,” katanya.
Reni mengemukakan defisit anggaran terjadi lantaran Pemprov Kepri akan menyelesaikan kewajibannya kepada pemerintah kabupaten dan kota pada anggaran perubahan.
Kewajiban Pemerintah Kepri menyalurkan pendapatan yang bersumber dari PBB dan pajak kendaraan sejak tahun 2015 kepada pemerintah kabupaten dan kota.
Selain itu, kata dia dana tunda salur yang bersumber dari dana bagi hasil tahun ini juga akan disalurkan kepada pemerintah kabupaten dan kota.
“Kebijakan Pemprov Kepri agar tahun ini seluruh kewajiban kepada pemerintah kabupaten dan kota diselesaikan,” katanya.
(Mb/Antara)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *