Perangkat Desa Akan Beri Jokowi Gelar Bapak Pembangunan Desa

Metrobatam, Jakarta – Badan Koordinasi Nasional Pembangunan, Pemerintahan, Pemberdayaan dan Kemasyarakatan Desa (Bakornas P3KD) bakal memberikan penghargaan berupa gelar ‘Bapak Pembangunan Desa’ kepada Presiden Joko Widodo.

Hal itu akan dilakukan dalam acara Silaturahmi Nasional Pemerintahan Desa Se-Indonesia pada 30 Maret-3 April.

Ketua panitia acara Muhammad Asri Anas mengatakan pihaknya menargetkan peserta silaturahmi mencapai ratusan ribu perangkat desa seluruh Indonesia.

“Target kita 80 sampai 100 ribu. Bisa jadi lebih. Tergantung. Ini kan mengundang dengan sadar ya. Bisa jadi lebih dari itu,” kata Asri saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (19/3).

Bacaan Lainnya

Merujuk dari susunan acara, Presiden Joko Widodo bakal diberikan penghargaan sebagai Bapak Pembangunan Desa. Asri mengatakan penghargaan itu sebenarnya merupakan rekomendasi seluruh asosiasi pemerintahan desa pada 2018.

Presiden Jokowi dalam sebuah acara deklarasi dukungan kepadanya pada Pilpres 2019.Presiden Jokowi dalam sebuah acara deklarasi dukungan kepadanya pada Pilpres 2019. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

“Jadi nanti bersifat seremoni saja karena 2018 lalu sudah direkomendasikan oleh seluruh asosiasi perangkat desa. Selama ini asosiasi pemerintah desa kan buat acara sendiri sendiri. Sekarang gabung semuanya,” tutur Asri yang merupakan anggota DPD RI.

Asri menegaskan bahwa acara Silaturahmi Nasional tidak bernuansa politik. Dia mengatakan bahwa acara tersebut tidak diinsiasi oleh kementerian atau lembaga negara tertentu, melainkan oleh Bakornas P3KD yang memiliki badan hukum. Dengan kata lain, tidak dibawah oleh suatu lembaga negara.

Asri mengatakan dirinya juga sudah melarang peserta yang hadir membawa atribut politik. Panitia akan membuang atribut politik jika ada peserta yang membawa.

“Kita juga melarang pose-pose jari yang mengasosiasikan kandidat capres tertentu,” tutur Asri, yang juga merupakan calon anggota legislatif PAN dari daerah pemilihan Sulawesi Barat itu.

Di samping itu, Asri juga menganggap pemberian penghargaan kepada Jokowi bukan suatu hal yang spesial. Dia menyangkal pemberian penghargaan dilakukan demi meningkatkan popularitas Jokowi.

Asri menjelaskan bahwa selama ini Jokowi telah mengakomodir kepentingan pemerintah desa. Misalnya menaikkan anggaran desa serta kenaikan gaji aparat desa. Oleh karena itu, penghargaan sebagai Bapak Pembangunan Desa patut diberikan kepada Jokowi.

“Itu kan sudah direspon terus. Tentu kita ucapkan banyak terima kasih. Kan biasa aja itu penghargaan kan. Kan sering,” ucapnya.

Asri lalu mengamini bahwa Bakornas P3KD berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Menurutnya, hal itu tidak ada yang salah.

Seluruh perangkat desa memang dibina oleh lembaga-lembaga tersebut, khususnya Kemendagri dan Kemendes PDTT. Selain itu, setiap ormas yang ada di Indonesia juga dibawahi oleh Kemendagri.

“Tapi kalau ada asumsi Silaturahmi Nasional diberikan anggaran oleh lembaga negara, enggak benar itu. Enggak benar. Tuduhan itu enggak mengenakkan,” kata Asri.

Merujuk dari undangan dari Bakornas P3KD kepada kepala desa yang diterima CNNIndonesia.com, acara Silaturahmi Nasional Pemerintahan Desa Se Indonesia akan dihelat pada 30 Maret – 3 April mendatang. Acara utama dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 2 April.

Pada puncak acara, Menko PMK Puan Maharani, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa dan PDTT Eko Putro Sandjojo, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menyampaikan program hasil pembangunan desa periode 2014-2019. Selanjutnya, Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI), bersama Ketua Umum PAPDESI dan PPDI memberikan penghargaan Bapak Pembangunan DEsa kepada Presiden Jokowi.

Menkopolhukam Wiranto turut diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan. Begitu pula Jokowi menjelang akhir acara. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait