Pesawat Ethiopia yang Dipaksa Turun TNI AU karena Tak Punya Izin

Metrobatam, Batam – Pesawat maskapai Ethiopian Airlines dipaksa F-16 TNI AU untuk mendarat di Batam, Kepulauan Riau. Pesawat tersebut ternyata tak memiliki izin untuk melintas di wilayah udara Indonesia.

Dilansir Antara, Senin (14/1), pesawat itu dipaksa turun dengan cara dikawal 2 pesawat F-16.

Keterangan resmi Kasubdispenum Dispenau yang diperkuat dengan pernyataan Komandan Skadron 16 Lanud RSN, Letkol Pnb Bambang di Pekanbaru, membenarkan peristiwa tersebut. Alasan pemaksaan turun (force down) tersebut karena pesawat Ethiopian Air telah memasuki wilayah kedaulatan udara yurisdiksi Indonesia tanpa dilengkapi Flight Clearance (FC).

Pesawat F16 dengan kode panggilan “Rydder Flight” yang diawaki oleh Kapten Pnb Barika dan Kapten Pnb Anang berhasil melakukan kontak visual dengan B777 ET-AVN dan melakukan komunikasi pada frekuensi darurat.

Bacaan Lainnya

Kemudian mereka memaksa pilotnya untuk mendaratkan pesawatnya di Bandara Hang Nadim Batam untuk dilakukan proses hukum dan penyelidikan oleh pihak TNI AU di Lanud Raja Haji Fisabillah, Tanjungpinang.

Pada pukul 09.32 WIB pesawat B777 ET-AVN mendarat di Batam. Sedangkan 2 pesawat F16 TNI AU mendarat pada pukul 09.42 WIB. (mb/detik)

 

Pos terkait