Polisi Sudah Periksa Habib Rizieq di Mekah

Metrobatam, Jakarta – Polisi ternyata diam-diam telah memeriksa imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Pemeriksaan dilakukan di luar negeri.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan pihaknya telah memberangkatkan tim ke Mekah untuk memeriksa Rizieq. Rizieq diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan pornografi di situs baladacintarizieq.

“Dan hasilnya sudah kita periksa. Yang bersangkutan dipanggil kan sebagai saksi,” ujar Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/8).

Tito mengatakan upaya jemput bola itu dilakukan untuk mempercepat proses penyidikan. Sebab, selama ini, Rizieq sudah dua kali dipanggil polisi namun tidak kunjung pulang dari luar negeri. “Karena yang bersangkutan sedang ibadah, daripada menunggu, anggota berangkat lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” imbuhnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Tito, hasil pemeriksaan terhadap Rizieq ini akan dievaluasi kembali. Tidak tertutup kemungkinan polisi juga akan memeriksa ulang Rizieq sekembalinya ke Tanah Air. “Kalau yang bersangkutan pulang, kita lakukan pemeriksaan juga kepada yang bersangkutan kalau diperlukan,” pungkasnya.

Diperiksa 27 Juli di Saudi

Pihak pengacara membenarkan bahwa imam besar FPI Habib Rizieq Syihab telah diperiksa oleh penyidik polisi. Rizieq diperiksa berkaitan dengan kasus dugaan pornografi di situs baladacintarizieq.

“Sudah diperiksa tanggal 27 Juli di Arab Saudi,” ujar pengacara Rizieq, Sugito Atmo Parwiro.

Sugito menyampaikan ada lima penyidik dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri yang memeriksa kliennya itu. Kliennya diperiksa terkait dengan kasus dugaan pornografi di situs baladacintarizieq.com, yang juga disebut melibatkan Firza Husein.

“Pemeriksaan kapasitasnya sebagai saksi dan tersangka kasus konten pornografi,” imbuhnya.

Sebelumnya, polisi sudah melayangkan dua kali panggilan terhadap Rizieq untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus itu. Akan tetapi, Rizieq tidak pernah hadir.

Bahkan Rizieq sudah dua kali dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air. Terakhir, Rizieq dikabarkan akan pulang pada 15 Agustus lalu untuk menghadiri milad FPI yang ke-19. Namun Rizieq membatalkan rencana itu lantaran ingin fokus beribadah haji terlebih dahulu.

Rizieq, baik secara langsung maupun kepada para pengacaranya, berulang kali menyampaikan chat mesum tersebut tidak pernah ada. Dia menyebut kasus ini sebagai bentuk kriminalisasi.(mb/detik)

Pos terkait