Polres Tanjungpinang Ekspose Terkait Tahanan Kasus Narkoba Kabur dari Rutan

Metrobatam.com, Tanjungpinang – Terkait larinya Tahanan kasus narkoba Rutan Kelas I A Tanjugpinang, Amizar alias Ami (38) berpindah-pindah usai berhasil kabur. Bahkan hutan pun menjadi tempat persembunyiannya hingga berhasil nyeberang dari Tanjung Uban-Batam lalu berakhir (ditangkap) di Dumai, Riau.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengungkapkan, pelarian Amizar berpindah-pindah, informasi yang didapat ia akan menuju Dumai, Riau yang merupakan tempat kampung halaman keluarganya.

“Selama kabur dari Rutan, dia (Amizar) selalu berpindah-pindah, mulai dari tinggal dalam hutan (sepanjang pelarian menuju Tanjung Uban), hingga tinggal di rumah keluarganya,” ungkap Kapolres saat ekspose kasus tersebut di Mapolres Tanjungpinang, Senin (14/1/2019).

Kapolres menambahkan, proses penangkapan di tanggal 10 Januari kemarin, pihaknya mendapatkan informasi bahwa Amizar akan menuju Batam dari Tanjung Uban, dan selanjutnya menuju Dumai, Riau dengan gunakan kapal ferry.

Bacaan Lainnya

“Setelah dapat informasi itu, kami langsung melakukan kordinasi dengan Polres Dumai. Setibanya di Pelabuhan Dumai pelaku langsung ditangkap oleh personil Dumai,” ujar Kapolres.

Dengan proses pelarian Amizar ini, Kapolres menegaskan akan lakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak yang diduga membantu.

“Jika ditemukan adanya keterlibatan pihak-pihak lain, maka tidak menutup kemungkinan kita akan periksa,” tegas Kapolres.

Dalam gelar ekspose kasus tersebut, hadir juga Kepala Rutan Kelas I A Tanjungpinang, Fonika Affandi. Ia mengatakan, ada sanksi tambahan bakal menanti pelaku, diantaranya adalah pencabutan hak-haknya.

“Kita akan memberikan sanksi berupa larangan untuk dibesuk keluarga selama satu bulan, dan catatan untuk tidak mendapatkan remisi,” kata Fonika.

Fonika kembali menerangkan, awal kaburnya Amizar dari Rutan pada 22/12/2018 lalu dilakukannya pada jam besuk.

“Dia sebenarnya tidak dibesuk oleh keluarga. Akan tetapi dia memanfaatkan kesempatan itu, berpura-pura membeli rokok di area besuk, kemudian meloncat tembok Rutan,” ujarnya. (Budi Arifin)

Pos terkait