Posko Prabowo-Sandi di Solo Dinilai Ganggu Pemandangan

Metrobatam, Jakarta – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Moeldoko tak khawatir dengan keberadaan Posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Kota Solo, Jawa Tengah. Posko baru tersebut berada tak jauh dari rumah Presiden Joko Widodo, tepatnya di Jalan Letjen Suprapto No. 53A Sumber, Solo.

Moeldoko hanya menyebut Posko BPN Prabowo-Sandi yang baru tersebut merusak pemandangan.

“Yang di Solo itu, ya. Enggak takut, cuma ganggu pemandangan saja,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/1).

Moeldoko juga heran dengan perubahan visi dan misi pasangan Prabowo-Sandi sepekan menjelang debat perdana pada 17 Januari 2018. Pensiunan jenderal bintang empat itu mengatakan bahwa menjiplak visi dan misi lebih mudah ketimbang berpikir.

Bacaan Lainnya

“Foto kopi lebih mudah daripada berpikir, kan begitu,” ujarnya.

Sebelumnya Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan menyebut Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso atau Djokosan akan mulai berkantor di posko pemenangan di Solo, Jawa Tengah.

“Pak Djoksan untuk sementara waktu akan di sana sebagai ketua BPN. Segala sesuatunya, dia lakukan dari sana,” kata Ferry di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Kamis (10/1).

Ferry belum mengetahui pasti berapa lama Djoko Santoso berkantor di Solo. Namun, dia meyakinkan bahwa pihaknya serius untuk menggalang dukungan yang besar di wilayah Jawa Tengah.

Ferry mengatakan kantor yang ditempati Djoko Santoso hanya posko pemenangan. Kantor pusat BPN, lanjutnya, tetap berada di Jakarta.

Prabowo-Sandi memang telah mengutarakan niatnya sejak lama untuk fokus meraih banyak suara di wilayah Jawa Tengah. Mereka berencana memperbesar intensitas kampanye di wilayah yang identik dengan ‘kandang banteng’ alias basis PDIP.

Bikin Banteng Bangun

Politikus PDIP Ganjar Pranowo mengomentari tentang posko Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang resmi didirikan di Solo, Jawa Tengah. Ganjar menyebut posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga itu membuat ‘banteng-banteng bangun tidur’.

“Buat kita PDIP, banteng-bantengnya jadi bangun dari tidur dan tanduknya keluar. Sudah saya sampaikan dulu, tidak ada yang ikhlas rumah kita diambil orang,” ujar Ganjar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019).

Jawa Tengah memang dikenal sebagai kandang banteng karena si pemilik logo banteng moncong putih, yaitu PDIP, kerap mendulang suara darinya. Kini kubu Prabowo-Sandiaga bahkan membuat markas di dekat kediaman calon presiden (capres) petahana Joko Widodo (Jokowi).

“Buat kita, biasa saja. Pasti kawan-kawan di kubu Pak Prabowo-Sandi sedang berikhtiar, segala ikhtiar tentu kita hormati,” ucap Ganjar.

Ganjar, yang juga Gubernur Jawa Tengah, mengaku mendengar bahwa dalam beberapa hari ke depan Prabowo-Sandiaga akan membuat acara besar-besaran di Jawa Tengah. Ganjar pun tidak memusingkannya.

“Ya, selamat datang. Kita friend, kita friend,” imbuh Ganjar.

Lokasi posko BPN Prabowo-Sandiaga itu juga hanya berjarak 50 meter dari Posko PDIP Banjarsari. PDIP juga sempat mengirimkan karangan bunga saat peresmian posko itu oleh Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso.

“Saya memilih Kota Solo, jujur saja ingin menengok kampung halaman. Mulai umur 18 tahun mendaftar tentara terus nggak pernah pulang,” kata Djoko kepada wartawan saat peresmian itu. (mb/cnn indonesia)

 

Pos terkait