Prabowo-Amien Rais Bahas Pilkada hingga Pilpres dengan Alumni 212

Metrobatam, Jakarta – Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais menggelar pertemuan tertutup dengan para ulama nasional, termasuk Presidium Alumni 212, di Yogyakarta. Dalam pertemuan itu, mereka turut membahas pilkada hingga pilpres.

“Intinya, bicara tentang masalah kebangsaan, kemudian menjalin dan memperkuat tali silaturahim antara ulama dan tokoh-tokoh nasional,” ujar Waketum PAN Taufik Kurniawan, yang ikut hadir dalam pertemuan, saat berbincang dengan detikcom, Senin (13/11).

Taufik tak menampik ada pembicaraan politik dalam pertemuan itu. Para ulama yang mengikuti pertemuan tertutup ini di antaranya Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath, Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif, Ustaz Sambo, dan Eggi Sudjana. Selain itu, ada perwakilan dari MUI dan La Nyalla Mattalitti.

“Kalau agenda politik pasti, karena tokoh-tokoh politik ketemu, apalagi tokoh nasional. Untuk antisipasi Pilkada Serentak 2018, ini kan tahun-tahun politik,” kata Taufik.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, dalam pertemuan juga dibahas pileg dan pilpres, yang akan digelar serentak pada 2019. Ulama dan para tokoh politik nasional tersebut, kata Taufik, sepakat ingin menciptakan suasana damai pada pilkada hingga pilpres nanti.

“Membahas pileg/pilpres serentak, bagaimana menciptakan kondusivitas, perdamaian di masyarakat, pilihan masing-masing rakyat tetap harus dihormati dan dihargai,” ucap Wakil Ketua DPR itu.

“Sebagian besar kita ingin hal-hal soal keindonesiaan menjadi milik bangsa dan rakyat. Kita bahas situasi politik nasional, dari hal sangat umum sampai sangat detail,” imbuh Taufik.

Sebelumnya diberitakan, pertemuan tertutup tersebut digelar seusai serangkaian acara yang terkait dalam peringatan Hari Pahlawan. Prabowo dan Amien beserta jajaran dari partai masing-masing mengikuti salat berjemaah di Masjid Kristal Khadijah, Sleman, DIY.

Mereka juga mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di SD Budi Mulia Dua, Sleman. Dalam acara tersebut, Prabowo berkesempatan menyampaikan orasi kebangsaan dan Amien menyampaikan tausiah politik.

Amien dalam tausiahnya berbicara soal beratnya tantangan bangsa saat ini. Dia kemudian bercerita singkat soal sejarah perkembangan Pusat Pendidikan Budi Mulia Dua. Amien diketahui sebagai Ketua Dewan Pembina Budi Mulia Dua Foundation.

“Saya hanya sedikit saja menyampaikan bahwa sekarang ini negara kita memang menghadapi tantangan yang lumayan berat. Terutama sudah diingatkan di Alquran, ada di antara anak bangsa, atau anak manusia pada umumnya, yang sesungguhnya perbuatannya itu melenceng jauh dari kebenaran, tapi merasa sedang menegakkan kebenaran, menegakkan keadilan,” sebut Amien dalam tausiah politiknya. (mb/detik)

Pos terkait