Raja Thailand Mangkat, Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa

Metrobatam, Jakarta – Penguasa monarki terlama di dunia, Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand mangkat. Ia mangkat di usianya yang ke 88 tahun.

Raja Bhumibol telah memimpin Kerajaan Thailand selama 70 tahun. Posisi penguasa monarki terlama kini bergeser ke Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris yang telah memimpin selama 64 tahun.

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (13/10), mangkatnya Raja Bhumibol membuat pemimpin dunia merasa kehilangan. Mereka pun kemudian menyampaikan belasungkawanya.

“Sedih dengan mangkatnya Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej. Saya menyampaikan duka cita mendalam untuk rakyat Thailand,” kata Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson dalam akun twitternya @BorisJohnson.

Bacaan Lainnya

“Masyarakat India dan saya bersama dengan orang-orang dari Thailand berduka karena kehilangan salah satu pemimpin terbaik dunia, Raja Bhumibol Adulyadej,” kata Perdana Menteri India Narendra Modi dalam akun twitternya @narendramodi.

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak mengatakan bahwa dirinya dengan tulus mengucapkan belasungkawa. “Belasungkawa tulus saya untuk keluarga kerajaan dan rakyat Thailand atas meninggalnya Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej,” kata Nadjib Tun Razak dalam akun twitternya @NajibRazak.

Lalu Presiden Indonesia Joko Widodo selain menyampaikan ucapan belasungkawa juga mengatakan bahwa Raja Bhumibol Adulyadej merupakan sosok yang sederhana. “Kesederhanaan Raja Bhumibol dan perhatiannya kepada rakyat patut kita teladani,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2016).

Melalui rumah tangga kerajaan, Raja Belgia Phillipe dan Ratu Mathilde menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Raja Bhumibol.

“Sangat sedih dengan meninggalnya Yang Mulia Raja Bhumibol dan mengakhiri masa pemerintahan panjangnya. Kesedihan kami bersama keluarga kerajaan dan juga rakyat Thailand,” kata rumah tangga Kerajaan Belgia melalui akun twitternya @MonarchieBe.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga menyampaikan ucapan belasungkawa. Obama mengatakan bahwa Raja Bhumibol merupakan teman dekat dari Amerika.

“Atas nama rakyat Amerika Serikat, saya menyampaikan belasungkawa dengan tulus untuk Ratu Sirikit, anak-anak dan cucu-cucunya, dan masyarakat Thailand atas meninggalnya Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej. Yang mulia adalah teman dekat Amerika Serikat dan mitra berharga dari banyak presiden AS,” kata Obama dalam siaran resminya seperti dikutip dari whitehouse.gov.

Obama pun merasa senang masih bisa berjumpa dengan Raja Bhumibol ketika ia mengunjungi Thailand tahun 2012 silam.

“Saya mendapat kehormatan untuk bertemu raja selama kunjungan saya ke Thailand pada tahun 2012, dan saya masih mengingat kehangatan serta kasih sayang yang mendalam dan kasih sayang untuk rakyat Thailand,” lanjut Obama.

Diberitakan sebelumnya, pihak Istana Kerajaan Thailand tidak menjelaskan lebih lanjut penyebab kematian Raja Bhumibol. Disebutkan bahwa Raja Bhumibol meninggal dunia pada pukul 15.52 waktu setempat.

“Yang Mulia telah meninggal dunia dalam damai di Rumah Sakit Siriraj,” terang Istana Kerajaan Thailand dalam pernyataannya.

Dengan meninggalkan Raja Bhumibol, maka putra dan ahli warisnya, Pangeran Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn yang kini berusia 63 tahun, akan menjadi Raja Thailand yang baru.(mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *