Ratna Sarumpaet Jengkel Sampai Menangis, Nanik S Deyang Shock

Metrobatam, Jakarta – Ratna Sarumpaet meluapkan kekesalannya atas kesaksian Nanik S Deyang dalam persidangan. Ratna protes karena Nanik mengaku meminta izin mengupload foto wajahnya di Facebook yang mulanya diklaim karena penganiayaan.

“Saya jengkel sebenarnya. Jengkel karena terlalu banyak keterangan Nanik yang bohong,” ujar Ratna Sarumpaet kepada wartawan seusai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Selasa (2/4/2019).

Jengkelnya Ratna ditunjukkan dengan menangis di ruang sidang. Saat itu Nanik S Deyang yang juga Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, menerangkan awal mula meng-upload foto wajah bengkak Ratna Sarumpaet.

Menurut Ratna, Nanik Deyang tak pernah minta izin untuk meng-upload foto Ratna Sarumpaet yang bengkak seperti lebam.

Bacaan Lainnya

Dalam persidangan, Nanik menerangkan, pada 2 Oktober 2018 sedang diadakan pertemuan antara Prabowo dan BPN di Bogor. Saat itu Nanik melihat Fadli Zon berfoto bersama Ratna dan meng-upload ke Twitter.

“Ya, jadi begini. Semula ada Pak Fadli Zon kan berdiri, ‘Mbak, ini di luar ada yang bilang hoax, ini nggak hoax kan, ah masa bohong?’ Terus difoto, terus, ‘Saya tweet ya, Mbak.’ Lalu langsung difoto. Saya kemudian berdiri, ‘Mbak, aku foto, ya’,” kata Nanik dalam persidangan.

Menurut Nanik, saat itu dia juga langsung memfoto Ratna dan mengunggahnya di media sosial. Nanik menyebut Ratna Sarumpaet sudah mengizinkannya karena Fadli Zon diperbolehkan mem-posting hal serupa.

“Ya (seizinnya). Jadi langsung tweet,” kata Nanik.

Tapi, setelah kabar penganiayaan terungkap sebagai hoax, Nanik menghapus posting-an terkait Ratna Sarumpaet.

Sedangkan Nanik S Deyang dalam kesaksiannya juga mengaku terkejut saat mendengar pengakuan Ratna Sarumpaet yang berbohong soal penganiayaan. Ratna menurut Nanik menelepon dirinya pada Rabu, 3 Oktober 2018 sebelum menggelar jumpa pers pengakuan hoax penganiayaan

“(Ratna bertanya) apakah Mba termasuk orang yang gampang memaafkan. Saya bilang iya,” kata Nanik dalam persidangan.

Ratna dalam sambungan telepon menyebut penyelidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya memang benar. Karena itu, Ratna ingin meminta maaf ke Prabowo dengan dihubungkan lewat Nanik.

“Katanya soal polisi katanya benar. Maksudnya gimana itu? ‘Saya bohong’. Di situ pak jujur saya shock. Loh Mba Ratna kenapa bohong apa maksudnya? Mbak Ratna bilang suruh sampaikan ke Pak Prabowo dan Amien Rais,” ujar Nanik.

Nanik juga menumpahkan kekesalannya. Dia menuding Ratna ingin menjatuhkan Prabowo. Namun Ratna disebut Nanik menegaskan siap bertanggungjawab atas pengakuan bohongnya itu.

“Saya sampai teriak ‘Loh Mba Ratna mau menjatuhkan Pak Prabowo?’ Bu Ratna sempat teriak tidak saya enggak’,” kata Nanik. (mb/detik)

Pos terkait