Ribuan Kosmetik Ilegal Diamankan di Pekanbaru

Metrobatam, Pekanbaru – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru menyita 1.923 kosmetik ilegal yang beredar di sejumlah sarana penjualan. Nilai kosmetik yang disita itu mencapai Rp 94 juta lebih.

Demikian disampaikan Kepala BPPOM Pekanbaru M Kashuri kepada wartawan, Senin (20/11). Kashuri menjelaskan, untuk melindungi kesehatan masyarakat dari risiko kesehatan akibat penggunaan kosmetika yang tidak memenuhi ketentuan, dilakukan penertiban sejak 23 Oktober hingga November 2017.

Kashuri menjelaskan pihaknya memeriksa 50 sarana penjualan di Pekanbaru. Hasilnya, ditemukan 1. 923 kosmetik ilegal. Dari sarana penjualan itu, diketahui 66 persen berkategori Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) karena menjual produk kosmetik tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya.

Diketahui dari jumlah yang disita, 1.923 kemasan, 98,7 persen di antaranya kategori kosmetik Tanpa Izin Edar (TIE) dan 1.14 persen kosmetik mengandung bahan berbahaya. Sisanya, 0,16 persen, telah kedaluwarsa.

Bacaan Lainnya

“Untuk lebih meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya produk kosmetik TMK, kita juga melakukan bentuk kegiatan sosialisasi serta komunikasi, informasi, dan edukasi,” kata Kashuri.

Kashuri juga mengingatkan masyarakat, terutama yang membeli kosmetik secara online. Pembelian online juga harus memperhatikan sejumlah hal, terutama produk tersebut harus ada izin edar dari POM.

“Pembelian kosmetik secara online juga harus jeli untuk memperhatikan produk yang dibelinya. Baca label produk dengan benar, harus ada izin edarnya dari POM dan perhatikan batas waktu kedaluwarsanya,” kata Kashuri.

Belum lama ini Polres Siak menyita 16.514 kemasan kosmetik mengandung bahan berbahaya. BBPOM Pekanbaru dalam hal ini juga turut membantu penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian.

“Kita membantu Polres Siak untuk mengungkap aliran kosmetik dari luar negeri. Di kita bantu uji laboratorium dan ini kita kembangkan bersama-sama Polres Siak,” kata Kashuri. (mb/detik)

Pos terkait