Ricko Andrean, Bobotoh Pelindung Jakmania Meninggal

Metrobatam, Jakarta – Kabar duka kembali menyelimuti sepak bola Indonesia. Ricko Andrean, Bobotoh yang jadi korban pengeroyokan sejumlah oknum sesama Bobotoh, meninggal dunia.

Ricko mengembuskan napas terakhir pada pukul 10.00 WIB di Rumah Sakit Santo Yusup.

Ricko merupakan korban salah sasaran amuk Bobotoh setelah ia dikira The Jakmania. Ia ikut dikeroyok karena diduga ingin melerai aksi kekerasan para Bobotoh tersebut.

Kabar kepastian meninggalnya Ricko disampaikan langsung oleh pentolan Viking, Yana Umar, kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/7) siang. “Benar, Ricko sudah meninggal pukul 10.00 WIB. Saya mewakili Viking amat berduka atas meninggalnya salah satu Bobotoh,” terang Yana.

Bacaan Lainnya

Yana pun mengaku kejadian ini merupakan rivalitas antara Bobotoh dan Jakmania yang sudah di luar batas. “Pesan saya, jangan terulang lagi kejadian seperti ini. Insiden ini harus jadi yang terakhir.”

“Sudah saatnya aksi kekerasan seperti ini dihentikan karena yang rugi adalah kita semua. Rivalitas harus terjadi secara sehat, bukan dengan kekerasan,” tegas Yana.

Seperti diterangkan Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indra Sjarief, Ricko diduga berusaha melindungi salah satu Jakmania, Boboy Ilham Hafifi, yang dikeroyok Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Boboy nekat datang ke GBLA untuk menyaksikan laga antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Laga berkesudahan dengan hasil imbang 1-1.

Padahal, pihak keamanan sudah mengingatkan agar The Jakmania jangan datang ke Bandung pada laga itu. Pengurus The Jakmania pun memutuskan agar para anggotanya tidak datang. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait