‘Rudal Gagal’, AS Sebut Korut Uji Senjata Baru

Metrobatam, Jakarta – Misil yang diluncurkan Korea Utara dan meledak beberapa menit kemudian, akhir pekan lalu, disinyalir Amerika Serikat sebagai eksperimen senjata baru.

Pentagon masih bungkam terkait misil yang diluncurkan di dekat Sinpo, di pesisir timur Korut, itu. Namun, Gedung Putih menyebut, misil tersebut berjangkauan medium.

John Schilling, ahli senjata dari Grup 38 North menyebut kegagalan peluncuran itu merupakan indikasi uji sistem persenjataan baru.

“Fakta bahwa misil itu gagal hanya beberapa menit setelah diluncurkan, adalah modus setiap pengembangan sistem senjata Korea Utara, dimana mereka akan memperbaiki gangguan pada propulsi dan sistem panduan misil,” kata Schilling, dilaporkan AFP.

Bacaan Lainnya

“Jika ada detail tambahan, pasti akan lebih akurat. Tapi, saya curiga bahwa ini adalah misil jenis baru, atau senjata baru yang belum dikembangkan dengan baik.”

Schilling juga mencurigai bahwa eksperimen tersebut bisa jadi dari rudal baru yang dipamerkan Kim Jong-Un di parade militer di Pyongyang, Sabtu (15/4) lalu.

“Jika itu sesuatu yang belum pernah kita tahu, wajar jika Korut ingin mengujinya di hadapan dunia,” kata Schilling.

Di sisi lain, pejabat pemerintah AS yang tidak ingin disebutkan namanya, menyebut misil tersebut adalah tipe baru Scud KN-17, peluru kendali berbahan bakar cair yang biasa digunakan untuk menghancurkan kapal.

Adapun, Susan Thornton, Plt asisten menteri luar negeri urusan Asia Timur dan Pasifik, mengatakan sulit untuk mengumpulkan banyak informasi karena rudal tersebut hanya ‘terbang’ selama beberapa menit dan jatuh.

“Apa yang kita tahu, bahwa itu bukanlah rudal berjarak jauh. Itu hanya rudal balistik jangkauan medium, tapi dengan teknologi yang belum kita ketahui dan masih harus didiskusikan,” jelasnya.

Di parade militer yang digelar pada Hari Matahari sekaligus peringatan hari jadi Kim Il Sung, sang pendiri negara, Kim Jong-Un mempertunjukkan kekuatan militer, termasuk sistem persenjataannya. Beberapa peluru kendali yang jadi buah bibir adalah misil bawah air bernama Pukukksong dan misil antar benua. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait