Sadis.! Reka Adegan Pembunuhan Cangkul Enno Bikin Bergidik

Metrobatam.com, Tanggerang – Perkara pembunuhan Enno Farihah/Eno Parinah alias Indah masih terus berjalan. Semenjak tiga pelaku dijebloskan ke penjara pada Selasa (17/5) dini hari lalu, kini penyelidikan kepolisian masih berlanjut. Melakukan reka ulang adegan pembunuhan, siapapun hanya bisa bergidik membayangkan akhir hidup karyawati cantik PT Polyta Global Mandiri itu.

Beberapa jam usai ditangkap, ketiga pelaku yakni RAr alias Arif (24), RAI alias Rahmat Alim (16) dan IH alias Ilham (24) pun digiring ke TKP pembunuhan di mess karyawati tempat Enno ditangkap. Setidaknya ada 31 adegan yang diperagakan oleh tiga pemuda hilang akal itu.
“Awalnya tersangka Rahmat Alim datang ke kamar mess Enno. Mereka sebelumnya janjian. Karena Rahmat pertama kali datang ke kamar korban, Enno membuka pintu kamarnya sedikit. Di kamar mereka berdua bercumbu hingga akhirnya Rahmat tak bisa menahan nafsu dan meminta hubungan badan. Tapi Enno menolak karena takut hamil,” ungkap AKP AKBP Eko Hadi Santoso, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Menurut AKBP Eko, Rahmat yang kesal pun akhirnya keluar mess. Dia bertemu dengan Arif dan Ilham. Kepada kedua orang yang baru dikenal itu, Rahmat mengaku bertemu dengan pacarnya yang bernama Indah. Bingung, Arif yang sudah kenal Enno itupun meminta Rahmat masuk lagi ke mess untuk melihat sosok Indah. Namun sesampainya di kamar Enno, ketiga pemuda ini langsung bertindak biadab.

Mereka langsung membekap wajah perempuan berusia 19 tahun itu dengan kain dan bantal. Arif memegang kaki Enno, sementara Ilham memegang tubuh bagian atas Enno. Dalam posisi korban dibaringkan, Rahmat pun keluar mencari pisau di dapur mess. Tak ketemu, Rahmat pun membawa cangkul dan di kamar rupanya Arif tengah memperkosa Enno sambil disaksikan Ilham. Rahmat yang datang kemudian memukul kepala Enno dengan cangkul dan Ilham turut menggunakan garpu untuk melukai wajah Enno.

Bacaan Lainnya

Dalam kondisi Enno setengah sadar, Arif menyuruh Rahmat memasukkan gagang cangkul ke organ kelamin Enno. Rahmat yang masih kesal pun sempat mengigit dada Enno sebelah kiri sampai membekas. Hingga akhirnya 90% gagang cangkul itu masuk di organ kelamin Enno dan membuatnya tewas. Ketiga tersangka pun meninggalkan mess setelah sebelumnya menutup kamar Enno. Sungguh sadis sekali! (mb/Merdeka)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *