Saksi Sebut Tim Fatmawati Berencana Ikut Proyek e-KTP sejak 2010

Metrobatam, Jakarta – Kakak Andi Narogong, Dedi Priyono, mengaku pernah mengikuti tim Fatmawati membahas proyek e-KTP di Ruko, Graha Mas Fatmawati, Jakarta Selatan, pada 2010. Dalam pembahasan itu, tim Fatmawati ingin ikut proyek lelang e-KTP.

“Apa yang dibicarakan pertemuan di Fatmawati,” tanya jaksa saat sidang terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Senin (5/2).

“Membicarakan mau ikut lelang,” ujar Dedi saat bersaksi sidang ini.

Tim Fatmawati merupakan konsorsium penggarap e-KTP ini. Konsorsium tersebut terdiri atas Perum PNRI, PT LEN Industri, PT Quadra Solution, PT Sucofindo, dan PT Sandipala Artha Putra.

Bacaan Lainnya

Dedi, yang kerap mengikuti pertemuan itu, mengatakan perwakilan PNRI dan PT Sandipala hadir dalam pertemuan tersebut. “Seingat saya yang hadir perwakilan PNRI, perwakilan Paulus Tanos,” ucap Dedi.

Kepada Dedi, jaksa membacakan BAP miliknya bahwa tim Fatmawati pada 2010 diawali dengan perkenalan. Kemudian mereka juga membahas persiapan teknis dan mesin percetakan.

“Ini Juli 2010, perkenalan, lalu persiapan teknis dan lalu mesin percetakan. Apa lagi?” tanya jaksa.

“Ya kurang-lebihnya gitu aja,” jawab Dedi.

Novanto didakwa menerima uang dari kasus proyek e-KTP sebesar USD 7,3 juta. Novanto saat itu menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar diduga melakukan pertemuan bersama-sama dengan pihak lain. (mb/detik)

Pos terkait