Santer Disebut Masuk Daftar Hitam, Ustad Solmed: Makin Bingung Lagi

Metrobatam, Jakarta – Ditahan oleh Polisi di Bandara Changi dan tidak boleh masuk ke Singapura, jadi pertanyaan untuk Ustad Solmed. Solmed merasa dirinya sudah mendapat izin masuk ke Singapura.

“Artinya kalau saya masuk dalam daftar orang yang dilarang, pastinya saat dalam imigrasi itu sudah ada tulisan ya. Ini nggak ada, ha ha ha. Makin bingung lagi,” ujar Solmed saat berbincang dengan detikHOT di kantor detikcom, Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.

Saat berkunjung ke kantor detikcom, Solmed membawa juga paspor dan menunjukkan bukti kalau dirinya diizinkan masuk ke Singapura. Oleh karena itu, dia yakin tidak termasuk dalam daftar hitam orang-orang yang tidak boleh datang ke Singapura.

“Saya pikir Singapura termasuk salah satu negara yang soal teknologi, informasi, sangat jauh lebih hebat ya. Saya pikir ya,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

“Sehingga biasanya kalau orang masuk dalam daftar blacklist, atau daftar hitam, kita nggak akan pernah bisa sampai keluar tu. Sementara di paspor saya, ini udah ada izin keluar,” imbuh Solmed sambil tersenyum dan menunjukkan bukti cap dari imigrasi.

Solmed merasa seharusnya Singapura tidak bisa semena-mena menahan dirinya tanpa alasan hingga 10 jam. Kalau saja mereka bisa memberikan kejelasan, Solmed dengan lapang dada akan menerimanya.

“Saya kalau diberitahu pernah begini begini, mungkin paham. Nah ketika kita sudah tahu alasan, pertanyaan kedua, apakah akan selamanya itu kita akan ditahan? Tentu ini membuat kita lebih merasa lega lah,” tutur Solmed.(mb/detik)

Pos terkait