Satu Keluarga Dibunuh di Bengkulu, Polisi Kantongi Identitas Terduga

Metrobatam, Bengkulu – Jajaran Polres Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, sudah mengantongi identitas terduga pelaku dugaan pembunuhan satu keluarga yang menewaskan ibu dan dua orang anaknya, di Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Korban satu keluarga yang tewas bersimbah darah itu ditemukan, Sabtu 12 Januari 2019, sekira pukul 17.31 WIB, oleh kakak korban, Jamadi (40). Di mana saat ditemukan korban sudah berlumuran darah di kamar belakang rumah korban, yang sudah ditutupi kain.

Identitas terduga pelaku, kata Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika, diketahui setelah adanya keterangan sejumlah saksi. Saat ini, kata Jeki, pihaknya juga sudah mempersempit ruang gerak terduga pelaku.

”Ruang gerak pelaku sudah kita persempit. Identitas sudah kita kantongi,” kata Jeki, ketika di konfirmasi Okezone, Minggu (13/1/2019).

Bacaan Lainnya

Sementara itu untuk hasil visum sementara, tambah Jeki, korban atas nama, Hasnatul Laili (35), mengalami luka robek di bagian kepala, diduga akibat benturan benda keras yang dilayangkan terduga pelaku. Sementara, kedua anak korban, atas nama Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10), mengalami luka jerat.

”Hasil visum sementara, bagian kepala ibu korban (Hasnatul Laili) mengalami luka robek. Untuk anaknya, mengalami luka jerat,” sampai Jeki.

Sebagaimana diketahui, korban dugaan pembunuhan yang menewaskan satu keluarga di Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, pada Sabtu 12 Januari 2019, menimpa toke pisang, bersama kedua anaknya. Ketiga korban itu atas nama, Hasnatul Laili (35), Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10).

Saat melancarkan aksinya, terduga pelaku sempat mengelabui tetangga korban, dengan mengenakan penutup kepala dengan kain warna hitam, saat membawa kabur satu unit mobil merek Suzuki jenis APV Warna Gold, milik korban. Di mana kejadian itu diketahui pertama kali, kakak korban, Jamadi (40).

Korban yang diketahui toke pisang di wilayah Kecamatan Curup Timur, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, bersama kedua anaknya, sekira pukul 17.31 WIB. Ketiga korban ditemukan di kamar belakang yang sudah ditutupi dengan kain.

Dalam peristiwa itu polisi mengamankan barang bukti satu buah kayu yang diduga dijadikan alat untuk menghabisi nyawa korban. Sementara jenazah korban di bawa ke rumah sakit terdekat untuk di autopsi.

Berselang sekira lima jam terhitung sejak pukul 17.31 WIB hingga 22.41 WIB, penemuan jenazah satu keluarga polisi menemukan satu unit mobil minibus Suzuki jenis APV Warna Gold, bernopol BD 1702 LO, yang terparkir di halaman belakang rumah sakit umum daerah (RSUD) Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Saat ditemukan mobil yang diduga di bawa kabur terduga pelaku itu terdapat beberapa tandan pisang dan satu buah jerigen warna putih. Tidak hanya itu, pada bagian samping belakang sebelah kanan terdapat ceceran darah.

Selain itu, minibus milik korban diketahui sudah terpakir di halaman parkir RSUD Curup, sejak Sabtu 12 Januari 2019, sekira pukul 09.01 WIB, pagi. Saat ini mobil tersebut telah diberi garis polisi guna penyelidikan lebih lanjut.

Terkait penemuan mobil milik korban tersebut, sampai Jeki, pihaknya juga meminta keterangan sejumlah saksi, olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mobil serta mengambil sample sidik jari. Tidak hanya itu, pihaknya juga memeriksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV), milik RSUD Curup.

Kepemilikan mobil milik korban yang ditemukan tersebut, jelas Jeki, setelah adanya keterangan dari pihak keluarga korban yang mengetahui beberapa tanda-tanda dan ciri-ciri mobil milik korban. Seperti, boneka yang tergantung di bagian depan mobil dan kain warna hitam milik pelaku. (mb/okezone)

Pos terkait