Sebar Video Hubungan Intim dengan Mantan Kekasih, FR Diburu Polisi

Metrobatam, Mojokerto – FR (22) kini diburu polisi karena menyebar video syur hubungan intim dengan mantan kekasihnya. Pemuda asal Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, itu kabur dari rumahnya karena takut dengan keluarga mantan kekasihnya itu.

Kepala Desa Temon Sunardi mengatakan, FR kabur tak semata-mata untuk menghindari proses hukum. Berdasarkan keterangan keluarga FR, pemuda yang sehari-hari bekerja di bengkel las itu kabur sejak Kamis (10/1).

“Kamis sore itu dia dipanggil orang tua si gadis supaya datang ke rumahnya, tapi sampai di lokasi banyak pemuda yang sudah menantinya, dia ketakutan,” kata Sunardi saat dihubungi detikcom, Kamis (17/1).

Sejak saat itu, lanjut Sunardi, FR tak pernah kembali ke rumahnya. Ponsel pelaku juga tak bisa dihubungi. Kasus penyebaran video syur diduga dilakukan FR pun dilaporkan korban ke Polres Mojokerto, Minggu (13/1).

Bacaan Lainnya

Tak hanya polisi, keluarga FR juga berusaha melakukan pencarian. Sunardi mengaku akan mencari ke rumah keluarga asal ibu FR.

“Ini masih saya cek di dokumen di desa, kampung asal ibunya itu mana. Rencana kami cari ke sana,” ujarnya.

Sunardi menjelaskan, FR sudah lama berpacaran dengan korban, gadis berusia 19 tahun asal Kecamatan Jatirejo, Mojokerto. Bahkan, orang tua kedua belah pihak telah bertemu dan sepakat agar pasangan muda-mudi itu melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan.

Namun, hubungan FR dengan si gadis kandas di tengah jalan. Sunardi mengaku tak tahu persis penyebab pasangan muda-mudi ini berpisah.

“Orang tuanya juga tak tahu kenapa hubungan mereka kandas. Belum sempat ditanya, dia sudah kabur,” terangnya.

Perpisahan dengan si gadis diduga membuat FR sakit hati. Dia pun nekat menyebarkan video syur saat dirinya berhubungan intim dengan mantan kekasihnya itu.

FR dilaporkan ke Polres Mojokerto oleh mantan kekasihnya, Minggu (13/1). Pasalnya, FR diduga telah menyebarkan video syur dengan mantannya itu melalui pesan WhatsApp. Pelapor atau korban adalah gadis 19 tahun asal Kecamatan Jatirejo, Mojokerto.

Terdapat 2 video yang diduga disebarkan FR. Video pertama berdurasi 1 menit 21 detik menunjukkan si gadis sedang berhubungan intim dengan FR. Video itu mereka rekam sendiri di kamar rumah FR. Keduanya saat itu sedang berpacaran.

Sementara video ke dua hanya berdurasi 15 detik. Dalam video ini hanya nampak si gadis sedang meremas-remas buah dadanya. Polisi memastikan gadis di kedua video tersebut adalah orang yang sama. (mb/detik)

Pos terkait