Sesalkan Pengunduran Diri Agus, Panglima TNI: Saya Sudah Siapkan Jadi Kader

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Metrobatam, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyesalkan pengunduran diri Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono. Dengan segudang prestasi kemiliteran, Agus ternyata salah satu perwira muda yang disiapkan TNI untuk menjadi pimpinan di masa depan.

“Saya menyayangkan, saya sudah siapkan dia jadi kader, (lalu) melihat kadernya pilih berpolitik. Sebenarnya saya berat tapi itu hak pribadi, yang lainnya pasti nanti ada lagi,” ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (23/9).

Gatot pun lalu membeberkan segudang prestasi yang didapat Agus. Mulai dari lulusan terbaik di SMA Taruna Nusantara hingga Akmil angkatan tahun 2000.

“Mayor Agus ini sejak SMA Taruna dia nomor satu, nilainya (tertinggi) sampai sekarang belum ada yang menyaingi. Kemudian ketika lulus di Akmil memperoleh Adhi Makayasa,” kata Gatot.

Bacaan Lainnya

“Yang belum tersaingi dia tiga-tiganya dapat. Mental, Fisik, dan intelektual. Bapaknya belum jadi presiden saat itu,” imbuhnya menceritakan prestasi putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Saat menjadi KSAD, Gatot membuat program reformasi TNI. Ia mengumpulkan perwira muda terbaik untuk dibina sebagai bibit-bibit atau calon pemimpin masa depan.

“Jadi (program) doktrin-doktrin pertempuran. Saya kumpulkan angkatan tahun 1990-an sampai 2004 yang terbaik. Mayor Agus masuk situ, salah satu kader yang disiapkan,” kisah Gatot.

Jenderal bintang empat itu mengaku merasa berat melepas Agus dari TNI. Namun Gatot menghormati keputusan pria yang menjabat terakhir sebagai Komandan Batalyon 203/Arya Kemuning itu.

“Saya berat, tapi itu pilihan pribadi hak pribadi saya harus melepaskan itu. Mayor Agus itu masih mayor, dia punya harapan bagus di TNI,” ucap Gatot.

Soal mundurnya perwira TNI untuk maju dalam pilkada serentak 2017 ternyata bukan hanya Mayor Agus saja. Gatot menyebut ada beberapa prajuritnya yang memilih jalan serupa dengan Agus.

“Saya monitor di Jateng, Jabar ada tapi belum ada laporan yah. Karena ini sebenarnya proses (pengunduran diri perwira) hanya perlu dengan Pangdam lalu ke KSAD, langsung dibuatkan surat,” tutur mantan Pangkostrad itu.

Ada berapa total prajurit TNI yang mundur demi pilkada? “Saya belum mendapatkan laporan dari bapak KSAD. Kebanyakan TNI AD,” jawab Gatot.

Seperti diketahui, Agus malam ini sudah resmi mendaftarkan pencalonan dirinya sebagai Cagub DKI ke KPU DKI Jakarta. Ia berpasangan dengan birokrat DKI, Sylviana Murni.(mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *