Siap-siap, Lowongan CPNS 2018 Segera Dibuka

Metrobatam, Jakarta – Pemerintah belum secara resmi membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018. Saat ini, rencana tersebut masih terus disusun oleh pemerintah.

Masyarakat pun cukup antusias menanti pembukaan lowongan untuk menjadi abdi negara tersebut. Namun, pemerintah seperti terus mengundur waktu pengumuman lowongan.

Terakhir, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur menargetkan pembukaan formasi akan dilakukan pada akhir Juli 2018 ini.

“Sudah finalisasi untuk formasi. Nanti kita umumkan secara terbuka. Doakan saja supaya cepat. Kan ini Juli, sebelum akhir Juli mudah-mudahan sudah bisa diumumkan,” kata Asman Abnur beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Lantas, sampai kapan kira-kira pemerintah mulai membuka formasi tersebut? Simak berita selengkapnya.

Awalnya Akhir Mei

Awalnya pemerintah memperkirakan untuk mulai membuka lowongan pada akhir Mei 2018, kemudian berubah menjadi setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 Juni 2018, dan kini belum juga diumumkan.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menjelaskan pemerintah belum juga mengumumkan pembukaan lowongan CPNS 2018 karena adanya perubahan metode untuk perhitungan kebutuhan CPNS.

“Kami dari BKN terus terang belum tahu kenapa mundur terus (waktunya), tapi yang jelas ada perubahan metode dan cara untuk analisis kebutuhan pegawai yang dilakukan oleh teman-teman daerah,” katanya kepada detikFinance.

Ridwan mengatakan, Menteri PAN-RB Asman Abnur sedang mengubah perhitungan kebutuhan yang diusulkan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

“Jadi Pak Menpan (Asman Abnur) itu melakukan perubahan metodelogi. Dan setahu saya pemda dan pempus sudah menhirimkan dan nampaknya mereka sedang menghitung secara final,” katanya.

Namun demikian, Ridwan memperkirakan bahwa perhitungan tersebut tak akan lama dilakukan. Sebab, kata Ridwan, saat ini baik Kementerian PAN-RB, Panselnas, maupun BKN terus berkoordinasi untuk membahas rencana pembukaan CPNS tersebut.

“Mungkin nggak lama lagi (diumumkan), cuma kepastiannya lagi kita belum tahu,” ujarnya.

Rapat Koordinasi

Badan Kepegawaian Negara (BKN) bakal menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) kepegawaian pada 11 Juli 2018. Dalam rapat tersebut, salah satu pembahasan utama dalam Rakornas tersebut ialah mengenai seleksi lowongan CPNS 2018.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan mengatakan pembahasan tentang CPNS dilakukan untuk memperluas pemahaman masyarakat mengenai seleksi yang akan dilakukan, yakni secara terintegrasi.

“BKN selaku Ketua pelaksana kegiatan penyelenggaraan rekrutmen CPNS tahun 2018 akan menggunakan sistem seleksi CPNS terintegrasi yang akan memangkas alur penyelenggaraan seleksi, salah satunya dalam mekanisme pendaftaran,” kata Ridwan.

Ridwan mengatakan, jika pada tahun sebelumnya, pendaftar seleksi CPNS pada sejumlah instansi masih harus membuka dua portal saat akan registrasi, kini proses pendaftaran hanya berfokus pada portal SSCN (Sistem Seleksi CPNS Nasional).

“Demikian juga nantinya dalam pelaksanaan seleksi hanya akan digunakan satu sistem seleksi yakni Computer Assissted Test (CAT-BKN) yang dari hari ke hari semakin memikat kepercayaan publik karena obyektivitas dan transparansi yang mampu dibuktikan dalam penyelenggaraan seleksi yang difasilitasinya selama ini,” kata dia.

Proses Validasi

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan pada seleksi CPNS tahun ini pemerintah akan melakukan dengan sistem yang terintegrasi. Contohnya dalam tahap pendaftaran hanya satu pintu melalui situs sscn.bkn.go.id.

“Nggak peduli itu daerah maupun pusat tetap mekanisme online pendaftarannya melalui sscn.bkn.go.id. Lalu seleksi kompetensi bidang (SKB) juga di bawah koordinasi BKN. Minimal di setiap provinsi ada 1 lokasi tes,” kata Ridwan.

“Jadi daerah nanti diharapkan untuk mengumpulkan soal untuk SKB, itu ke BKN. Karena tes SKB-nya juga pakai CAT. Basisnya pakai CAT BKN. Integrasinya itu,” sambung dia.

Sedangkan untuk alur seleksi, kata Ridwan, tidak jauh berbeda dengan pembukaan lowongan CPNS pada 2017 lalu. Mulai dari seleksi administrasi hingga seleksi kompetensi bidang.

“Nanti akan dilakukan seleksi administratif, oleh kementerian, lembaga, atau daerah masing-masing. Dari yang lulus seleksi administrasi, kita minta untuk ikuti SKD (seleksi kompetensi dasar) dengan CAT BKN, setelah itu ada SKB yang sebagian besar di daerah wajib pakai CAT BKN,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (Humas) Kementerian PANRB Mudzakir mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan proses validasi untuk menghitung kebutuhan formasi CPNS 2018 yang akan dibuka.

“Waktu proses validasi ini kan kita tidak ada target waktu tertentu. Jadi tidak ada target, cuma lebih kepada proses yang hati-hari yang cermat, sehingga nanti formasi yang keluar sesuai kebutuhan,” tuturnya. (mb/detik)

Pos terkait