Siswi SMK di Banyumas Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya

Metrobatam, Banyumas – Seorang siswi SMK di Kota Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, tega membunuh anak kandungnya sendiri. Pelaku diduga malu dan nekat membunuh anak yang baru saja dilahirkannya.

Kapolsek Purwokerto Barat, AKP Susanto, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (23/1) pukul 06.30 WIB. Pelaku berinisial NM (15), siswi SMK di Purwokerto, saat itu tengah dirawat di RSI Purwokerto setelah mengeluh sakit pada bagian perutnya.

“Pada pukul 04.00 WIB pelaku dan keluarganya datang ke RS Islam Purwokerto karna mengeluh sakit perut,” kata Susanto dalam keterangan tertulisnya. Dia menambahkan bahwa pihak keluarga tidak mengetahui jika NM dalam kondisi hamil.

Sesampai di rumah sakit, NM diperiksa oleh dokter jaga. Saat dilakukan pemeriksaan itu, pelaku menolak untuk ditekan perutnya dengan alasan perutnya sakit. Dokter lalu menyarankan NM menjalani rawat inap.

Bacaan Lainnya

Sekitar pukul 06.10 WIB, NM memasuki toilet. Namun setelah 10 menit berada di toilet, pelaku meminta tolong kepada Nur Hidayat (43), ayahnya, untuk meminjam gunting kepada perawat dengan alasan untuk memotong pampers.

“Karena pelaku lama berada di dalam toilet akhirnya ayah pelaku membuka pintu toilet dan melihat kaki bayi, kemudian dia langsung melapor kepada perawat jaga bahwa ada bayi di dalam toilet,” jelasnya.

Perawat mendapati pelaku keluar dari toilet dengan celana yang penuh darah. Saat perawat mengecek toilet, perawat mendapati ada bayi di balik ember air dengan kran air yang terbuka. Mengetahui kejadian tersebut, pihak rumah sakit kemudian menghubungi Polisi.

“Berdasarkan pemeriksaan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Banyumas, mayat bayi mengalami 11 luka tusukan,” ujarnya.

Motif pelaku membunuh anaknya, lanjut Susanto, dimungkinkan karena yang bersangkutan malu hamil di luar nikah, mengingat dirinya masih berstatus pelajar dan masih berumur 15 tahun.

“Saat ini mayat bayi tersebut di bawa ke RS Margono Soekarjo Purwokerto untuk diautopsi dan pelaku masih menjalani pemeriksaan di ruang isolasi RSI Purwokerto,” jelasnya. (mb/detik)

Pos terkait