Sudah 70 Orang Tewas Akibat Gelombang Panas Kanada

Quebec – Gelombang panas yang melanda Provinsi Quebec, Kanada terus menelan korban. Kini diestimasikan, sudah 70 orang tewas menjadi korban keganasan teriknya matahari.

Melansir CNN, Selasa (10/7), departemen kesehatan setempat menyatakan 34 peristiwa tewas terjadi di Kota Montreal. Namun, situasi saat ini diprediksi telah kembali normal. Suhu tetingginya menjadi 27 derajat celsius, sementara terendahnya 13 derajat celsius.

Serangan gelombang panas mulai melanda Quebec Minggu (8/7) kemarin dengan temperatur berkisar 35 derajat celsius. Suhu tersebut 20 derajat lebih tinggi dari biasanya.

“Situasi telah kembali normal,” ujar Departemen Kesehatan Publik Quebec.

Bacaan Lainnya

Peristiwa ini juga menyebabkan kamar mayat di Montreal diserbu oleh orang yang hendak menitipkan jenazah selama gelombang panas berlangsung. Jumat (6/7) lalu jumlah korban tewas sudah menembus angka 54. dr David Kaiser dari Departemen Kesehatan Publik Daerah Montreal menyebut sebagian besar korban merupakan laki-laki berusia lebih dari 50 tahun, hidup sendiri, dan tidak mempunyai pendingin udara.

Wilayah Ontario juga dilanda suhu udara tinggi, namun sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Tahun 2010 lalu, sekitar 100 orang tewas akibat cuaca panas ekstrem di wilayah Montreal. (mb/detik)

Pos terkait