Sudah Meninggal 3 Hari, Rizky yang Tewas Dipatuk King Cobra Diyakini Hidup Kembali

Metrobatam, Kotawaringin Barat – Kasus meninggalnya Dewa Rizky Achmad (19), warga Danau Rangas, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekanraya, Palangka Raya, Kalteng yang digigit ular king cobra masih bergulir. Memasuki hari ketiga pasca-ditetapkan meninggal oleh tim dokter RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya pada 9 Juli 2018 sekira Pukul 08.30 WIB, jasadnya hingga kini belum juga dikebumikan.

Hingga pagi ini, jasad Rizki masih diletakkan di depan rumah dengan ditutup kelambu. “Keluarga meyakini pada hari ke-7 pada 16 Juli mendatang Rizki bakal bangkit, itu sudah menjadi keyakinan pihak keluarga atas petunjuk tetua adat,” ujar warga asli Palangka Raya, Manho, Rabu (11/7).

Menurut Manho, saat ini racun ular king cobra masih disterilkan setelah ular tersebut kembali menggigit Rizki saat ritual adat yang digelar Selasa (10/7). “Meski secara medis sudah ditetapkan meninggal, tapi tetua adat dan pihak keluarga masih meyakini Rizki bakal bangkit. Kita tunggu saja hingga tanggal 16 Juli,” ujarnya.

Sejak Senin 9 Juli 2018 pukul 08:30 WIB, Rizky sudah dinyatakan meninggal berdasarkan tanda-tanda kematian, dipasangi bed side monitor, dan hasil rekaman irama jantung dan irama napas yang berhenti. “Masuk hari ketiga setelah dinyatakan meninggal, belum juga dikebumikan. Rizki masih diletakkan di luar rumah, berkelambu,” ujar warga Palangka Raya, Ade Sata yang terus memantau perkembangan Rizki bersama ratusan warga lainnya.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, sejak pemberitaaan di media gencar terkait dugaan Rizky masih hidup, ratusan warga terus berdatangan ke rumah Rizky. “Hingga pagi ini masih banyak didatangi orang. Orang yang datang antara lain sanak famili, teman korban, dan warga sekitar bahkan warga yang datang dari jauh karena merasa penasaran melihat langsung kondisi Rizky,” kata dia.

Ia menjelaskan, pada Selasa 10 Juli 2018 siang, tetua adat sempat menggelar ritual untuk kembali memanggil roh Rizki. “Ular king cobra juga sempat diikutsertakan di dalam kelambu. Bahkan menurut warga yang melihat ritual tetsebut, ular king cobra sempat kembali menggigit Rizki. Peristiwa ini dianggap baik oleh pihak keluarga karena racun akan kembali disedot ular tersebut,” lanjut Ade.

Namun, pascaritual adat, belum ada kejelasan terkait kondisi Rizki. Rizki hingga pagi ini masih tetap dibiarkan di dalam kelambu ditemani pihak keluarga.

Sementara itu, Kapolsek Pahandut Palangka Raya AKP Roni Wijaya mengatakan, sampai sekarang memang korban belum dimakamkan dan masih ada di luar rumah. Rizky masih diletakkan keluarga di luar rumah di dalam kelambu. “Kalau kami sifatnya mengamankan lokasi rumah Rizky. Karena banyak warga yang berdatangan,” ujar Roni. (mb/okezone)

Pos terkait