Suhu di AS Minus 48 Derajat Celcius, Penerbangan Hingga Sekolah Ditutup

Metrobatam, Jakarta – Sebagian wilayah di Amerika Serikat (AS) dilanda cuaca dingin dengan suhu lebih rendah dari Antartika. Hal ini membuat penerbangan dihentikan dan sekolah-sekolah ditutup.

Dilansir dari AFP, Kamis (31/1) masyarakat diminta untuk tetap tinggal di dalam rumah, Hal itu dikarenakan hampir sebagian negara di AS mengalami udara yang cukup dingin.

Layanan Cuaca Nasional (NWS) memperkirakan suhu akan tetap berada pada 25 hingga 45 derajat hingga hari Kamis. Dengan nilai angin dingin serendah -25 hingga -55 derajat Fahrenheit atau -32 hingga -48 Celcius.

Media AS mengabarkan sedikitnya telah terjadi lima kematian karena kondisi yang membeku serta badai salju. Lebih dari 1.800 penerbangan dibatalkan di dua bandara utama Chicago, selain itu operator kereta api Amtrak juga membatalkan layanan kereta api di pusat kota.

Bacaan Lainnya

Penyebab dari udara dingin ini dikabarkan karena adanya pusaran udara Arktik yang memisahkan diri dari pusaran kutub yang terdapat pada kutub utara.

“Angin dingin yang berbahaya dapat menyebabkan radang dingin pada kulit yang terpapar dalam waktu lima menit,” kata NWS.

Gubernur Michigan Gretchen Whitmer mengatakan kantor pemerintah akan tetap ditutup hingga Kamis. Karyawan yang tidak memiliki kepentingan diminta untuk tetap tinggal di rumah.

“Layanan Cuaca Nasional terus memprediksi suhu dingin di bawah nol yang berbahaya dan prioritas harus terus dipertahankan agar orang tetap aman,” kata Whitmer dalam sebuah pernyataan.

Namun, pusat-pusat pemanasan dibuka untuk penghuni rentan seperti lansia, tunawisma hingga 16.000 orang yang diperkirakan tinggal di jalanan Chicago. Di Chicago dan Minneapolis, beberapa bus berkeliling untuk digunakan sebagai tempat penampungan pemanasan untuk para tunawisma.(mb/detik)

Pos terkait