Suhu Tubuh Panas, Siap-Siap Dikarantina

Metrobatam, Bandung – Otoritas Bandara Husein Sastranegara, Bandung, memperketat pemeriksaan kesehatan bagi para penumpang pesawat yang datang dari luar negeri untuk mencegah penyebaran virus zika.

Virus dari gigitan nyamuk aedes aegypti itu kini terjangkit di Singapura. Pemeriksaan dilakukan dengan memindai suhu tubuh menggunakan alat yang dipasang di pintu kedatangan internasional bandara yang baru selesai dibangun.

“Ini merupakan bentuk pengawasan kita untuk mengantisipasi adanya virus zika yang terjadi belakangan ini. Kita ada alat pemindai suhu untuk memantau suhu tubuh para penumpang yang datang dari luar negeri, khususnya dari Singapura,” ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Husein Sastranegara, Ananto Prasetya Hadi, Kamis (1/9).

Menurutnya, jika ditemukan ada suhu tubuh penumpang di atas 38 derjat Celsius, maka petugas akan langsung mengarantinanya. “Kita langsung bakal rujuk yang bersangkutan ke RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin),” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Pemeriksaan untuk mengantisipasi virus zika di Bandara Husein Sastranegara dilakukan sejak Rabu 31 Agustus 2016 dan hingga kini belum ada penumpang yang terindikasi terjangkit viruz zika.

Selain antisipasi dengan memindai suhu tubuh, petugas bandara juga mewajibkan penumpang dari kedatangan international mengisi kartu kewaspadaan kesehatan yang diberikan. Kartu tersebut harus disimpan dalam waktu 14 hari oleh penumpang, dan jika tiba-tiba sakit maka kartu itu wajib dibawa saat ke rumah sakit.

“Kita berikan kartu ini agar dipegang oleh seluruh penumpang baik dari WNI ataupun WNA yang baru datang dari luar negeri, nanti kalau tiba-tiba sakit kartu ini dibawa sebagai bukti dia baru datang dari luar negeri,” ujarnya.

Jumlah kedatangan penumpang dari Singapura di bandara itu sehari rata-rata 400 orang. General Manager PT Angkasa Pura II Dorma Manalu mengatakan, untuk mengantisipasi masuknya virus zika, pihaknya sudah bekerja sama dengan tim kesehatan.

Jika ada penumpang dari kedatangan international sakit dalam tiga hari, tim akan langsung bergerak. “Untuk memastikan apakah dia terjangkit zika atau tidak,” katanya.(mb/okezone)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *