Targetkan Adipura Kirana Keb.Karimun Naikan Gaji Petugas Kebersihan

Metrobatam.com Karimun – Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, berencana menaikkan honor petugas kebersihan untuk memotivasi mereka ikut menyukseskan Gerakan Karimun Bersih.

“Tugas mereka cukup berat sehingga kita akan imbangi dengan peningkatan honor dan gaji,” kata Bupati Karimun Aunur Rafiq saat mengumpulkan para petugas kebersihan di kediaman dinasnya, Tanjung Balai Karimun, Kamis.

Aunur Rafiq mengatakan honor sopir mobil pikap pengangkut sampah masih relatif rendah sekitar Rp 800.000 per bulan, dan akan dinaikkan menjadi Rp1,2 juta per bulan. Kemudian honor sopir truk sampah yang kini Rp 1,2 juta akan dinaikkan menjadi Rp1,5 juta per bulan.

Selain menaikkan honor, semua petugas kebersihan akan didaftarkan sebagai peserta Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang iurannya ditanggung pemerintah daerah.

Bacaan Lainnya

“Kenaikan honor itu disesuaikan dengan kemampuan anggaran,” kata dia.

Peningkatan kesejahteraan tenaga honor kebersihan diharapkan dapat memotivasi mereka agar bekerja dengan baik dalam menyukseskan Gerakan Karimun Bersih yang dicanangkan, dan telah membuahkan hasil dengan diraihnya penghargaan Adipura Kirana untuk kategori kota kecil tahun ini.

Penghargaan Adipura Kirana yang telah diraih tersebut, menurut bupati, bukanlah akhir dari kerja keras dalam pencanangan Gerakan Karimun Bersih, tetapi sebagai motivasi agar semua komponen masyarakat membiasakan diri dengan budaya hidup bersih, bersih dalam rumah tangga, lingkungan dan masyarakat.

Gerakan Karimun Bersih bukan sekadar mengejar adipura, tetapi mewujudkan lingkungan yang bersih, indah dan sehat, kata.

“Semua petugas kebersihan, mulai sopir, relawan, penyapu jalan sampai pengawasan adalah ujung tombak dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mereka adalah pasukan kebersihan,” kata dia.

Bupati Aunur Rafiq mengumpulkan petugas kebersihan, juga terkait dengan rencana survei tim pantau Adipura 1 yang akan turun ke Karimun pada pertengahan November ini.

Tim tersebut, menurut dia, akan memantau sejumlah titik yang termasuk dalam kategori penilaian adipura, seperti sekolah, fasilitas umum, tempat pembuangan akhir sampah, jalan arteri dan termasuk pasar.

“Kita ingin mempertahankan adipura, tapi niat kita bukan hanya itu, melainkan untuk mewujudkan kebersihan lingkungan dan menanamkan budaya hidup bersih di tengah-tengah masyarakat,” ucap Bupati Aunur Rafiq. (MB/Antara)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *