Tarif Kereta Bandara Minangkabau Cuma Rp 5.000-10.000, Kok Bisa?

Metrobatam, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan operasi Kereta Api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang diberi nama KA Minangkabau Ekspres.

Tarif KA Minangkabau Ekspres hanya Rp 10 ribu untuk jarak terjauh dari Stasiun Padang ke Bandara Minangkabau dengan waktu tempuh 40 menit sekitar 23 km. Adapun bagi mereka yang hanya separuh jalan, misalnya dari Stasiun Padang ke Tabing cukup membayar Rp 5 ribu untuk sekali jalan.

Jokowi menilai, tarif tiket kereta bandara di Padang sangat murah sekali dibandingkan dengan tarif tiket kereta bandara di Jakarta. Hal ini karena kereta bandara di Jakarta dikerjakan oleh swasta, sementara di Padang dikerjakan dengan biaya APBN.

“Saya perintahkan tiga tahun yang lalu, alhamdulillah pada hari ini selesai,” ucap Jokowi dalam keterangan tertulisnya dikutip dari Setkab.go.id, Senin (21/5).

Bacaan Lainnya

“Artinya apa? Ya sangat murah sekali. Kalau Bapak Ibu semuanya mungkin naik mobil dari kota ke airport, ini mungkin kurang lebih berapa lima menit atau satu jam, dihitung saja habis bensin berapa tapi kalau naik kereta ini hanya dikenakan tarif Rp 10.000,” kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan, pengoperasian kereta bandara seperti ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi menuju bandara.

“Kenapa kereta bandara dari Jakarta Kota ke Soekarno-Hatta itu dibangun karena kita kita ingin mengurangi sebanyak-banyaknya penggunaan mobil pribadi di jalanan,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, pemerintah akan membiasakan masyarakat agar kemana-mana menggunakan transportasi massal, baik kereta, bus, dan sebentar lagi di Jakarta ada MRT dan LRT.

“Tanpa itu di kota manapun di seluruh dunia pasti akan macet karena orang akan ada kecenderungan untuk menggunakan mobil pribadi,” ujar Jokowi.

Di Sumatera Barat khususnya, lanjut Jokowi, pemerintah juga menginginkan hal yang sama dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ini menuju ke kota, sehingga masyarakat tidak menggunakan mobil pribadi tetapi menggunakan transportasi massal ini yaitu kereta api bandara. (mb/detik)

Pos terkait