Tega Nian, Cucu Perkosa dan Bunuh Neneknya yang Berusia 73 Tahun

Metrobatam, Belitung – Pembunuhan sekaligus pemerkosaan terjadi di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dilakukan pelaku berinisial ST (13) terhadap korban AP (73) yang tak lain neneknya sendiri. Sang cucu tega melakukan hal tersebut lantaran sakit hati karena sering dimarahi oleh sang nenek.

Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana menjelaskan, kejadian tersebut dari laporan masyarakat mengadukan penemuan mayat di Jalan Padat Karya, Dusun Asam Lubang, Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

“Dari info tersebut pihak kepolisian langsung mendatangi TKP dan langsung melakukan penyidikan memang benar ada pembunuhan dan pemerkosaan,” ujarnya kepada awak media dalam konferensi pers di Polres Belitung, Rabu (25/7).

Pasca-penyidikan, sambung Yudhis, ternyata pelaku adalah cucu korban berinisil ST masih berumur 13 tahun. Motif melakukan pembunuhan dan pemerkosaan lantaran sakit hati karena pelaku sering dimarahi korban AP (73) yang tak lain neneknya sendiri.

Bacaan Lainnya

“Pelaku sakit hati kepada korban karena sering dimarahi, sehingga muncul niat dari tersangka untuk balas dendam. Dalam kesempatan pelaku mengambil parang dan memukul leher korban hingga tersungkur, lalu tersangka membawa korban ke semak-semak sekitar 50 meter dari rumahnya kemudian diperkosa,” terang Kapolres.

Pelaku dikenakan pasal pembunuhan Pasal 340, 338, 351 Ayat (3) dan Pasal 28 KUHP karena adanya persetubuhan. Namun, dikarenakan pelaku masih di bawah umur, berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2012 Pasal 32 Ayat (2), anak yang dapat ditahan itu minimal berumur 14 tahun, tidak bisa melakukan penahanan.

“Jadi, untuk saat ini pelaku masih diamankan di Polres Belitung, guna menjalankan pemeriksaan lebih lanjut terkait kejiwaan dan psikologisnya dan juga karena adanya permintaan dari orangtua tersangka sendiri,” tukas Yudhis.

Berdasarkan informasi warga Dusun Asam Lubang, Desa Air Merbau diketahui korban perempuan paruh baya tersebut sering berjualan sayur-sayuran kepada warga. Korban sempat terlihat beberapa hari lalu saat menghampiri rumah tetangga untuk menawarkan sayur yang biasa dijualnya.

“Sempat bertemu korban menawarkan sayur kepada saya, berjualan sayur ke rumah-rumah warga meski jauh. Orangnya ramah, baik karena sering berkunjung ke tetangga, ngobrol sambil jualan sayur,” pungkasnya. (mb/okezone)

Pos terkait