Terkait Penyelidikan Skandal Korupsi 1MDB, Rumah Mantan PM Najib Digeledah

Kuala Lumpur – Penggeledahan di rumah mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak dan sejumlah lokasi lainnya dilakukan oleh tim polisi yang dibentuk khusus untuk menyelidiki skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Penggeledahan bertujuan mencari bukti terkait 1MDB.

Seorang sumber yang memahami penggeledahan mengatakan kepada media lokal Malaysia, Malay Mail, Kamis (17/5/2018), penggeledahan ini berkaitan dengan penyelidikan skandal korupsi 1MDB, yang menyeret Najib.

1MDB merupakan perusahaan investasi negara yang didirikan Najib sejak tahun 2009, dengan tujuan meningkatkan pembangunan di Malaysia. Pada praktiknya, 1MDB malah kehilangan uang miliaran dolar Amerika yang diduga diselewengkan.

Tim kepolisian yang menumpang 10 mobil mendatangi rumah Najib di Taman Duta pada Rabu (16/5) malam waktu setempat. Tim kepolisian lainnya melakukan penggeledahan pada saat bersamaan di beberapa lokasi lain, termasuk dua unit kondominium mewah di kompleks Pavilion Residences yang terkait dengan keluarga Najib.

Bacaan Lainnya

“Para penyidik familiar dengan investigasi sebelumnya untuk menyelidiki 1MDB,” ujar sumber itu kepada Malay Mail. “Mereka mengambil sejumlah dokumen dari unit-unit itu,” imbuhnya.

Keterangan sumber ini berbeda dengan pernyataan pengacara Najib, Harpal Singh Grewal, yang menyebut hanya barang pribadi seperti tas wanita, pakaian dan hadiah-hadiah yang disita polisi. “Tidak ada dokumen yang dibawa, tidak ada yang penting, hanya barang-barang pribadi termasuk tas-tas,” sebutnya.

Dalam pernyataan terpisah pada media lokal Malaysia, The Star, Direktur Departemen Investigasi Kejahatan Komersial Kepolisian Malaysia, Komisioner Amar Singh, enggan mengungkap tujuan dari penggeledahan ini. Dia hanya mengonfirmasi penggeledahan dilakukan di lima lokasi terkait Najib.

Ditegaskan Amar bahwa penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti untuk penyelidikan yang sedang berlangsung. Saat ditanya penyelidikan terkait kasus apa, Amar menolak menjawab.

Diketahui bahwa penggeledahan dilakukan setelah Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, masuk daftar blacklist Departemen Imigrasi, untuk orang-orang yang dicegah ke luar negeri. Najib yang terseret skandal mega korupsi 1MDB berulang kali membantah telah melakukan pelanggaran hukum. (mb/detik)

Pos terkait