Terkait SK Bodong, Pemprov Kepri akan Selidiki Pengangkatan Honorer

Metrobatam.com, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyelidiki surat keputusan palsu tentang pengangkatan honorer yang baru-baru INI terungkap.

Sekretaris Daerah Kepri Reni Yusneli, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan sejumlah pihak sudah dipanggil dan dimintai keterangan terkait permasalahan surat keputusan palsu tersebut.

“Ada sejumlah orang yang kami panggil untuk menguak permasalahan ini,” ujarnya.

Reni belum mau membeberkan identitas orang-orang yang diminta keterangan terkait permasalahan tersebut. Dia juga enggan menjelaskan siapa yang membawa surat keputusan palsu itu sejumlah dinas.

Bacaan Lainnya

Namun Reni memastikan pihak Badan Kepegawaian Daerah sudah dimintai klarifikasi terkait permalahan itu lantaran surat itu terdapat tanda tangan Hasbi, kepala institusi tersebut.

BKD Kepri tidak pernah merekrut tenaga honor karena keterbatasan anggaran dan tidak ada instruksi dari gubernur. Jumlah pegawai tidak tetap juga Sudan cukup banyak.

“Saya juga merasa heran kenapa ada orang yang membawa SK itu menghadap kadis untuk bekerja. Untung saja kadis tidak langsung percaya,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak meminta pihak eksekutif mengungkap permasalahan itu.

“Ini harus segera diungkap, pelaku diberi sanksi agar tidak terulang lagi kejadian yang sama,” ujarnya.

(Mb/Antara)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *