Tim Jokowi Minta Sandiaga Uno Tak Libatkan Ibu Urus Politik

Metrobatam, Jakarta – Juru Bicara Tim Kampanya Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengkritik calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno yang melibatkan Ibunya, Mien Uno untuk merespons soal ‘Sandiwara Uno’ yang viral di media sosial.

Ace lantas menyarankan agar Sandiaga Uno tak melibatkan orang tua untuk urusan politik atau pilpres 2019 dalam rangka melindungi diri dari serangan lawan.

“Tapi saran saya untuk urusan politik, para politisi sebaiknya jangan dikit-dikit libatkan ibu atau orang tua untuk melindungi kita. Kasihan beliau,” kata Ace dalam pesan singkatnya, Selasa (12/2).

Ace mengatakan hal tersebut karena dirinya menaruh hormat kepada Mien Uno, sama seperti ibu dari seluruh politikus Indonesia lainnya.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, ia menyarankan Sandiaga untuk berani menghadapi sendirian semua serangan dan tuduhan yang dihadapinya ketimbang melibatkan orang tua.

“Harusnya cukup dengan restu dan doa. Sebagai politisi, kita harus siap untuk menghadapi berbagai serangan dan tudingan,” kata dia.

Lebih lanjut, Ace menyarankan Sandiaga untuk mencontoh Presiden Jokowi yang berani menghadapi segala ‘serangan’ politik sendirian tanpa melibatkan orang tua.

Bahkan, kata dia, kedua orang tua dan keluarga besar Jokowi tetap tegar meskipun sempat menjadi korban fitnah sejak Pilpres 2014 silam.

“Disebut sebut sebagai keturunan PKI, keturunan Tionghoa dan lain-lain. Tapi Eyang Noto, Ibu Pak Jokowi tetap tegar dan selalu mendoakan Pak Jokowi untuk kuat menghadapi semburan fitnah itu,” kata dia.

Melihat hal itu, Ace menyarankan Sandiaga untuk mendepankan nilai moral dan etika dalam berpolitik. Ia mengatakan politikus tak boleh menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan.

Ia menyatakan pemilu seharusnya menjadi ajang untuk beradu program dan gagasan ketimbang membodohi masyarakat melalui penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian.

“itu pembodohan politik bagi rakyat. Apalagi dilakukan dengan cara menebar hoaks dan kebencian. Dari awal Pak Jokowi selalu mengajak bersaing dengan sehat. Jadi, Bu Mien Uno harus sering beri nasehat untuk kubu paslon 02 dan simpatisannya,” kata dia.

Sebelumnya, Mien Uno mengaku berang dan sakit hati setelah banyak tersebar tagar bahkan video dan foto yang disertai dengan keterangan Sandiwara Uno di media sosial.

Mien mengaku ingin berhadapan langsung dengan orang-orang yang telah menyebarkan label ‘Sandiwara Uno’ kepada putranya tersebut. Menurut Mien, selama ini dia telah membesarkam putranya dengan cukup baik.

“Kalau ada yang mengatakan ‘Sandiwara Uno’ itu adalah sesuatu yang mungkin dia (Sandi) tidak apa-apa, tapi yang sakit hati itu ibunya,” kata Mien Uno beberapa waktu lalu. (mb/detik)

Pos terkait