Tolak Beri “Uang Jatah”, Sopir Truk Babak Belur Dianiaya Oknum Polisi

Metrobatam, Nabire – Citra Kepolisian Indonesia kembali tercoreng. Di saat Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sedang bekerja keras untuk memperbaiki citra Polri di kalangan masyarakat, malah oknum anak buahnya bikin ulah.

Kali ini oknum anggota Satpolair, Polres Nabire berinisial FS melakukan penganiayaan terhadap seorang warga Nabire bernama Hongluis Rumbobiar (30) yang terjadi di dekat Kantor BRI Nabire.

Menurut Kakak Kandung korban, Ati Rumbobiar, kejadian ini terjadi pada Jumat 18 Januari sekitar pukul 12 siang waktu setempat, di mana korban Hongluis Rumbobiar baru saja membawa kayu dari hutan untuk dijual ke kota.

Saat melalui pos Pol Airud, korban Honglius tidak berhenti untuk melapor dan memberikan uang. Tiba tiba truk yan dikendarai Hongluis dikejar oleh oknum polisi, diberhentikan dan Hongluis diseret keluar dari kendaraan dan kemudian dianiaya. Beruntung, hongluis masih sempat melarikam diri ke kantor polisi dalam keadaan luka dan lebam terkena pukulan. Hongluis kemudian di arahkan ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.

Bacaan Lainnya

“Kejadian berawal saat pemuda bernama Hongluis Rumbobiar mengangkut kayu dengan menggunakan kendaraan truk dari Lagari sekitar pukul 12 siang sesampainya di pos Polisi Polair ada anggota Polair atas nama Frans Sroyer, ade saya ini lewat di pos karena tidak bayar, oknum polisi tersebut langsung kejar karena oknun Polisi tersebut mabuk, dia (oknum polisi) kejar sampai di depan bank BRI, sampai di situ dia kasih stop adik saya, dia buka pintu mobil, tidak tanya langsung dia tarik adik saya ini keluar dari mobil truk, langsung dia main hajar (pukul), seret, selesai, habis itu, ade saya ini karena sudah pusing, oknum polisi tersebut dia cabut sangkur dia mau tikam adik saya,” jelas Ati Rumbobiar kepada wartawan di Nabire, Sabtu (19/1/2019).

Hingga saat ini, korban Hongluis masih menjalani perawatan intensif di RSUD Nabire akibat sejumlah luka di tubuhnya atas penganiayaan oleh oknum anggota Polisi Air Polres Nabire tersebut.

Atas kejadian ini menurut Ati, pihak keluarga akan menempuh jalur hukum agar pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku di negara ini, dan pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

“Kami sekeluarga sudah sepakat, kasus ini harus diproses hukum lebih lanjut. Kami tunggu ayah kami datang, baru kami lanjutkan kasus ini agar oknum polisi tersebut juga dapat diproses sesuai hukum yang berlaku di negeri ini,” tegas Ati Rumbobiar.

Sementara itu, oknum anggota Polisi Air, Polres Nabire berinisial FS, telah diamankan pihak Propam Polres Nabire.

“Pelaku pemukulan saat itu juga dijemput Propam, dan sedang ditahan untuk menjalani proses,” ungkap salah seorang anggota Polisi Polres Nabire yang namanya enggan diberitakan.

Kapolres Nabire, AKBP Sonny Marisi Nugroho Tampubolon serta Kasat Pol Air Polres Nabire, Iptu Henry J Manurung yang dikonfirmasi Okezone, Sabtu (19/1/2019) belum dapat dihubungi. (mb/okezone)

Pos terkait