Turis Singapura Diserang Komodo, Ini Kronologinya

Metrobatam, Komodo – Turis pria diserang komodo di Kampung Komodo, NTT. Kronologinya, dia mengambil foto kambing yang sedang dikejar komodo, terlena dan dia yang akhirnya diserang.

“Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WITa kemarin. Lokasinya 300 m dari puskesmas di Kampung Komodo ini,” ujar Riansyah kepada detikTravel, Kamis (4/5), salah seorang warga Kampung Komodo dan yang turut membantu turis tersebut.

Riansyah menjabarkan, awalnya turis itu trekking ke perbukitan dan melihat kawanan kambing. Di dekat kambing-kambing tersebut, ada beberapa komodo yang mengintai. Kemudian, kambing-kambingnya lari karena komodo mengejarnya.

“Pas komodo kejar kambing, kambing itu lari ke dekat turis. Mungkin karena keasyikan motret atau mengambil gambar, dia terlena dan tidak sempat lari. Jadilah komodo menyerang dia,” terang Riansyah.

Bacaan Lainnya

“Pengakuan dia, ketika mengambil gambar, posisinya jauh dari komodo. Tapi karena keasyikan, dia jadi lupa dan kaget,” tambahnya.

Setelah digigit, dia meminta tolong dan dibantu warga setempat. Sempat diobati sejenak dan kemudian langsung berangkat ke Labuan Bajo untuk ditangani di rumah sakit. Menurut Riansyah, darah yang mengalir dari betis kaki kirinya cukup banyak.

“Kata turis itu, dia sudah punya obat atau pil sendiri untuk menangkal bakteri. Namun kami tetap membantu, lalu membawanya ke Labuan Bajo. Cukup parah luka di kakinya karena digigit komodo,” kata Riansyah.

Hingga kini, sang turis masih yang berasal dari negeri tetangga itu masih dirawat di rumah sakit. Riansyah berpesan kepada turis lain baik mereka yang datang dari luar negeri ataupun wisatawan domestik, agar selalu berhati-hati di Pulau Komodo dan jangan jalan sendiri.

“Kemarin dia jalan sendiri ke perbukitan, tidak melapor ke polisi hutan,” tutupnya. (mb/detik)

Pos terkait