Ulama Aceh Berharap Jokowi Kembali Memimpin Indonesia

Metrobatam, Jakarta – Pemimpin Dayah Ummul Ayman, Samalanga, Bireuen, Waled Nuruzzahri Yahya alias Waled Nu mengatakan para ulama Aceh berharap Presiden Joko Widodo kembali memimpin Indonesia periode kedua 2019-2024. Jokowi kali ini maju berpasangan dengan mantan Rais Aam PBNU Ma’ruf Amin.

“Siapa yang menang terserah yang ditakdirkan yang Maha Kuasa. Diharapkan Pak Jokowi bisa meneruskan (periode kedua),” kata Waled Nu usai bertemu Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (5/3).

Waled Nu menilai program kerja yang sudah dan akan dikerjakan Jokowi banyak menguntungkan umat dan pesantren. Ia bersama ulama Aceh mendoakan Jokowi tetap sabar dan tabah melanjutkan progam kerja yang belum selesai pada periode pertama.

Pria yang juga menjabat sebagai Rais Syuriah PWNU Aceh itu menyatakan Jokowi sudah banyak berbuat untuk masyarakat Aceh dan bangsa Indonesia. Sehingga, kata Waled Nu wajar Jokowi diharapkan bisa melanjutkan kepemimpinan.

Bacaan Lainnya

“Pak jokowi kan sudah banyak berbuat untuk Aceh dan bangsa. Apa salahnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Waled Nu mengajak masyarakat Aceh menghadapi pesta demokrasi lima tahunan kali ini dengan damai. Ia mengimbau agar kontestasi pemilihan umum, baik pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif tak memecah belah masyarakat.

“Berlaga lah dengan baik, jangan pecah belah umat. Karena ini kepentingan sesaat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang juga ikut dalam pertemuan ulama Aceh dengan Jokowi mengatakan bahwa tokoh masyarakat, alim ulama, dan para abu di Tanah Rencong memberikan dukungan atas kepemimpinan Jokowi.

Paloh menyebut Jokowi dinilai cukup baik pada periode pertamanya.

“Saya pikir bagaimana pun pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat para alim ulama dan abu-abu dari Aceh ini memberikan suatu bentuk dukungan mereka atas kepemimpinan Presiden Jokowi,” kata Paloh.

Paloh menyatakan para tokoh masyarakat, alim ulama, dan abu di wilayah Aceh itu juga mendoakan agar Jokowi bisa melanjutkan memimpin untuk periode 2019-2024.

Menurut Paloh, kehadiran mereka pun semakin menegaskan dukungan kepada mantan gubernur DKI Jakarta.

“Bagaimanapun ini merupakan sesuatu hal yang membawa suatu penegasan, apa dan bagaimana sebenarnya sikap alim ulama dan tokoh masyarakat di Aceh sana,” kata Paloh. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait