Utus Sekjen PDIP ke Surabaya, Megawati Korek Informasi Penting Seputar Pilgub Jatim dari Tri Rismaharini

Metrobatam, Surabaya – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengutus sang Sekretaris Jenderal (Sekjen), Hasto Kristiyanto ke Surabaya.

Hasto didaulat untuk menemui Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk membicarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018 mendatang.

“Saya meminta masukan sesuai dengan penugasan ibu Megawati kepada bu Risma. Soal masukannya seperti apa, masih dirahasiakan. Tunggu tanggal mainnya,” kata Hasto saat menggelar jumpa pers di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya.

Saat ditanya kenapa harus menemui Risma secara langsung, Hasto mengatakan, pertemuan secara langsung merupakan cara komunikasi yang paling efektif agar seluruh pesan dapat tersampaikan dengan optimal. Selain itu, dengan bertemu langsung, kerahasiaan dari substansi pertemuan dapat terjaga.

Bacaan Lainnya

“Kalau melalui telepon kan sekarang tidak aman. Maksudnya, kalau pesan dari bu Mega disampaikan ke bu Risma melalui telepon nanti yang lainnya mendengar,” katanya.

Hasto mengatakan bahwa pertemuannya dengan Risma khusus untuk berdiskusi dan menyampaikan pesan dari Megawati.

“Bu Risma siap membantu apa yang menjadi gagasan besar dari bu Mega,” kata Hasto saat ditemani Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi.

Menurut Hasto, hubungan Megawati dan Risma tak hanya hubungan kepartaian, tapi juga hubungan persahabatan, karena keduanya memiliki hobi yang sama.

Saat ditanya acara deklarasi Cagub dan Cawagub Jatim oleh DPP PDI Perjuangan di Jakarta pada 15 Oktober 2017, Hasto mengatakan itu hanya sebatas pengumuman pasangan calon di Pilkada Jatim yang diusung PDIP.

“Setelah itu baru dilakukan deklarasi. Kalau Deklarasi itu melibatkan partai pengusung. PDIP juga membuka kerja sama dengan partai lain,” ujarnya.

Pada saat pengumuman tersebut, Hasto mengatakan akan mengundang seluruh jajaran pengurus inti partai meliputi ketua, sekretaris dan bendahara. Sedangkan mengenai pasangan calon, Hasto enggan mengatakannya. “Para calon kita tampilkan di tempat tersembunyi,” katanya. (mb/okezone)

Pos terkait