Wakil PM Australia Akui Selingkuh dan Minta Maaf

Canberra – Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce secara terbuka telah memastikan mantan stafnya Vikki Campion sebagai pasangannya, namun bersikukuh mereka tidak memiliki hubungan pribadi saat Campion masih kerja di kantor Joyce.

Dalam pernyataan singkat di luar gedung Parlemen Selasa (13/2) pagi, Joyce meminta maaf kepada keluarganya dan pemilih di dapilnya.

“Saya ingin sampaikan kepada Natalie saya sangat menyesal, kepada anak-anak perempuanku betapa saya sangat menyesal … kepada Vikki Campion betapa menyesalnya saya sehingga dia terseret dalam masalah ini,” katanya.

Pernyataan Joyce disampaikan setelah politisi Partai Buruh yang beroposisi mempertanyakan kelayakan Wakil Perdana Menteri melanjutkan jabatannya di kabinet. PM Malcolm Turnbull akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat minggu depan dan kemarin mengkonfirmasi bahwa Joyce akan menjadi pelaksana tugas Perdana Menteri.

Bacaan Lainnya

Namun Joyce kini bermasalah dalam urusan pribadinya dan hubungannya dengan Campion, mantan penasehat media, yang sedang mengandung bayinya.

“Pelaksana tugas Perdana Menteri adalah posisi sangat penting. Sulit dipercaya bahwa Joyce bisa bersikap adil dalam posisi tersebut mengingat gangguan yang dia hadapi saat ini,” kata Jaksa Agung (bayangan) Mark Dreyfus dari Partai Buruh.

Seorang politisi dari faksi pemerintah Ian Macdonald ikut menekan Joyce, menyebut jabatan pelaksana tugas Perdana Menteri pekan depan akan “mengalihkan fokus dari tujuan negara ini”.

Senator Macdonald mengatakan Joyce merupakan satu-satunya orang yang bisa menyelesaikan permasalahan pribadi tersebut. Ketika ditanya apakah Joyce harus mundur sebagai Wakil PM dan pemimpin Partai Nasional, Senator Macdonald mengatakan hal itu “terserah pada Barnaby sendiri”.

“Saya yakin dia sedang mempertimbangkan semua pilihan,” katanya.

“Saya kenal dia, seperti saya, tidak ingin menghambat komitmen Pemerintah untuk mengurus Australia dengan benar,” ujar Senator MacDonald.

Dia menambahkan bahwa adanya fokus pada permasalahan Joyce saat ini mengganggu kemampuan Pemerintah mempromosikan kinerjanya.

Partai Buruh kini meningkatkan tekanan politik dan berupaya mencegah PM Turnbull untuk menghindar dari persoalan Joyce. “Turnbull harus menjelaskan apa yang dia ketahui dan kapan dia mengetahuinya terkait situasi perilaku Joyce,” kata Dreyfus.

“Hal ini terkait langsung dengan standar perilaku menteri,” katanya.

Kalangan media massa di Australia saat ini juga sangat fokus pada kasus Joyce, mengulas tingkah laku pribadinya terhadap wanita dan pengaturan urusan perjalanan dinas dan pribadinya.

Menteri Keuangan Matthias Cormann mengatakan bahwa dia tetap mendukung Joyce sebagai rekan dan kolega. “Saya hanya bisa bayangkan betapa menyedihkannya pemberitaan belakangan ini bagi istri dan anak-anaknya dan dalam hal ini pasangan barunya,” kata Senator Cormann.

Namun dia juga mencoba untuk menghindarkan partainya Partai Liberal dengan menyebut bahwa kepemimpinan Partai Nasional merupakan urusan internal Partai Nasional. Partai Liberal dan Partai Nasional merupakan partai koalisi yang kini memerintah di Australia. (mb/detik)

Pos terkait