Wiranto: Pemerintah Tak Akan Mengalah pada Ormas Berbahaya

Metrobatam, Jakarta – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menegaskan, pemerintah tidak akan memberikan toleransi kepada kekuatan atau gerakan yang dianggap bertentangan dengan ideologi negara. Ormas yang dianggap membahayakan kedaulatan negara akan ditindak tegas.

“Tidak mungkin satu keputusan pemerintah dikalahkan satu ormas yang nyata-nyata sudah bergerak membahayakan keamanan nasional,” kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (12/6).

Wiranto enggan menjelaskan langkah yang diambil pemerintah dalam membubarkan ormas anti-Pancasila. Sebab menurutnya, tak semua kebijakan bisa dijelaskan mendetail ke masyarakat. Dia mengatakan, pembubaran ormas berbahaya itu merupakan keniscayaan.

“Nanti saat dilaksanakan ada penjelasan rasional, konstitusional, dan tidak melawan hukum. Sabar saja,” ujar Wiranto.

Bacaan Lainnya

Mantan Panglima ABRI ini tak menyebutkan waktu yang akan diambil untuk membubarkan ormas anti-Pancasila. Wiranto berkata, langkah tegas akan dilakukan pemerintah secepatnya. Dia berharap masyarakat ikut mendukung upaya pemerintah.

“Karena pemerintah sangat hati-hati tidak gegabah untuk memutuskan hal ini,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyerahkan sepenuhnya hal pembubaran ormas anti-Pancasila kepada Wiranto. Jokowi menginstruksikan Wiranto memperhatikan betul payung hukum sebelum mengambil langkah.

Belakangan, pemerintah fokus untuk membubarkan organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sebagai badan hukum, HTI menurut Wiranto, tidak melaksanakan peran positif untuk mengambil bagian dalam proses pembangunan untuk mencapai tujuan nasional.

HTI juga terindikasi kuat telah bertentangan dengan tujuan, asas, dan ciri yang berdasarkan Pancasila UUD 1945 seperti yang diatur dalam Undang-undang nomor 17 tahun 2013 tentang Ormas. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait