Metrobatam, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan pemerintah Filipina telah mengeluarkan kesimpulan sepihak atas keterlibatan dua Warga Negara Indonesia dalam aksi teror di Gereja Katolik Pulau Jolo, Filipina. Wiranto menyebut penyelidikan atas dugaan itu masih dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
“Saat ini cukup ramai dibicarakan mengenai tuduhan dari pihak Filipina terutama Menteri Dalam Negeri (Filipina) bahwa ada keterlibatan WNI dalam aksi teror di Filipina. Di sini saya sampaikan bahwa itu kan berita sepihak,” ujar Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (4/1).
Wiranto mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Luar Negeri RI saat ini masih melakukan pengecekan serta terus berkoordinasi dengan otoritas terkait. Bahkan, ia menyebut otoritas keamanan Filipina masih melakukan penyelidikan siapa pelaku aksi terosr tersebut.
“Jadi tidak buru-buru itu divonis orang Indonesia,” ujarnya.
Di sisi lain, Wiranto meminta semua pihak tidak langsung sependapat dengan tudingan pemerintah Filipina. Ia meminta semua pihak menunggu hasil akhir dari penyelidikan tersebut.
“Jangan sampai ada satu pemahaman kita sendiri atas dasar penjelasan sepihak yang langsung memvonis itu orang Indonesia atau WNI melakukan kejahatan terorisme di negara lain,” ujar Wiranto.
Sebelumnya, Mendagri Filipina Eduardo Ano meyakini pasutri asal Indonesia menjadi pelaku bom bunuh diri di gereja di Pulau Jolo, Mindanao, Filipina. Akibat kejadian itu, 22 orang dinyatakan meninggal dan lebih dari 100 orang mengalami luka-luka. (mb/cnn indonesia)
Share this:Metrobatam.com
Metrobatam.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
BERITA TERKINI
Metrobatam.com, Batam - Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau yang dipimpin Sekretaris Komisi III Raja Bahktiar melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja Kesatuan Pengelolaan...
Metrobatam.com, Batam - PT Conoco Philips Grissik Line (CPGL) sebagai pemasok gas terbesar di Indonesia, saat ini sedang melakukan pemeliharaan sumur yang ada di...
Metrobatam.com, Batam - Pihak petugas Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepri mengamankan seorang penumpang karena kedapatan membawa narkoba jenis Sabu.
Seorang WNI calon penumpang Pesawat...
Metrobatam.com, Batam - Polres Tanjungpinang dan Polda Kepulauan Riau akhirnya berhasil menangkap Abdul pada Sabtu (16/02), pelaku pembunuhan pensiunan TNI AL Arnold Tambunan (AT),...
Metrobatam.com, Batam - Kasus penipuan lewat Facebook yang dilakukan beberapa oknum warga Nigeria bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Dalam beberapa bulan ini sudah...
Metroobatam.com, Tanjungpinang - Sebanyak 2 unit Pesawat Tempur Hawk 100/200 milik TNI AU dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru melaksanakan patroli udara...
Metrobatam, Jakarta - Mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Joni Suryawan membantah kubu calon presiden Prabowo Subianto terkait pengelolaan lahan di Aceh. Mereka marah...
Metrobatam, Jakarta - LSM Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mengatakan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tak seharusnya memiliki Hak Guna Usaha (HGU) lahan...
Metrobatam, Palembang - Ribuan rumah di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, sudah 4 hari ini terendam banjir. Akibatnya, akses ke daerah terputus...
Metrobatam, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) hampir merampungkan kasus 'yang gaji kamu siapa' yang melibatkan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo)...
Metrobatam, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengusulkan agar pelaksanaan debat Pilpres 2019 selanjutnya yang mempertemukan dirinya dengan calon wakil...
Metrobatam, Semarang - Ahmad Sueb, Ketua RW 13 Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara "dag dig dug" ketika nama kampungnya, Tambak Lorok disebut oleh Calon...